News Kamis, 07 April 2022 | 11:04

Pemerintah Subsidi Pertalite Rp 4.500, Pertamax Rp 3.500

Lihat Foto Pemerintah Subsidi Pertalite Rp 4.500, Pertamax Rp 3.500 Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. (Foto: Opsi/Dok Pertamina)

Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menilai, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia termasuk yang termurah di dunia lantaran pemerintah memberikan subsidi yang besar.

Menurutnya, di Inggris harga BBM setara Pertamax Turbo dijual seharga Rp 44.500 per liter. Pun demikian, harga BBM di negara lain juga mengalami kenaikan.

Nicke menandaskan, kenaikan harga BBM di Indonesia tidak terlalu besar karena disubsidi. Seperti BBM jenis solar subsidinya sebesar Rp 7.800 per liter.

"Untuk Pertalite subsidinya itu Rp 4.000 sampai Rp 4.500, Pertalite. Padahal itu penugasan," ujarnya dikutip dari detikcomm, Kamis, 7 April 2022.

Menyoal Pertamax atau BBM RON 92, menurut Nicke, bukan hanya Pertamina yang menaikkan harga. Kompetitor lain bahkan mengerek harganya sampai Rp 16.000 per liter.

Dirut PT. Pertamina Nicke Widyawati. (Foto: Opsi/Pertamina)

Nicke bilang, Pertamina hanya menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 12.500. Dengan catatan, RON 92 itu disubsidi Rp 3.500 per liter.

"Yang menaikan RON 92 itu bukan hanya Pertamina, seluruh perusahaan di Indonesia menaikkan, malah harganya lebih tinggi. Perusahaan lain itu naiknya Rp 16.000, sampai Rp 16.000. Pertamina naiknya Rp 12.500. Dan untuk itu, Pertamina itu mensubsidi Rp 3.500 per liter karena kita BUMN," katanya.

"Kita memahami kesulitan masyarakat tapi tidak bisa juga menanggung seluruhnya karena Pertamina badan usaha. Semua juga mengharapkan Pertamina untung kan, ada dividen," ujar dia lagi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya