News Jum'at, 17 Desember 2021 | 20:12

Pemprov DKI Tanam 15 Pohon Langka di Taman Bio Trans

Lihat Foto Pemprov DKI Tanam 15 Pohon Langka di Taman Bio Trans Taman Bio Trans di Jakarta Pusat, Jumat, 17 Desember 202). foto: Humas Pemprov DKI Jakarta

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menanam 15 jenis pohon yang beberapa di antaranya termasuk tumbuhan langka. Hal ini dilakukan dalam program "Jumat Menanam" di Taman Bio Trans yang baru diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Beberapa pohon yang ditanam merupakan pohon endemik yang langka," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati di Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021.

Dia menjelaskan 15 jenis pohon tersebut di antaranya Pohon Buni, Pohon Kecapi, Pohon Gowok, Pohon Salam, Pohon Cempedak, Pohon Kamboja dan Pohon Dadap. Setiap pohon tersebut, lanjut dia, diberikan papan "barcode" yang berisi informasi jenis tanaman yang dapat diakses oleh masyarakat dengan tujuan edukasi.

"Penanaman jenis pohon tersebut sebagai salah satu upaya konservasi pohon langka dan diharapkan dapat menarik satwa burung sebagai habitat transit saat bermigrasi," ucapnya.

Suzi menambahkan, Pemprov DKI memiliki program "Jumat Menanam Pohon" dan kegiatan menanam pohon di Taman Bio Trans merupakan kegiatan ketujuh setelah sebelumnya diadakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman lain di Jakarta.

Sebelumnya, penanaman pohon diadakan di RTH Munjul, Jakarta Timur dan di Hutan Ekowisata Mangrove di Jakarta Utara dengan jumlah pohon mencapai 2.750 pohon.

"Kegiatan Jumat menanam pohon ini diharapkan menciptakan ruang terbuka hijau yang berkualitas dengan kombinasi seimbang antara ekologi dan estetika kota dan membuat kota Jakarta menjadi kota yang asri dan nyaman," ujarnya.

Sementara itu, Taman Bio Trans dibangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan luas total 2.500 meter persegi. Taman itu terdiri dari ruang terbuka hijau seluas 1.483 meter persegi dan ruang terbuka biru seluas 522 meter persegi yang dapat menampung air sekitar 3.000 meter persegi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya