Jakarta - Muncul wacana hari mualaf sedunia yang tanggalnya jatuh pada saat Hari Natal, yakni 25 Desember 2025.
Sejumlah figur yang dikenal publik bahkan menyuarakan itu lewat video di medsos menjelang hari natal, seperti Refly Harun, Ustaz Fadlan Garamatan, dan beberapa figur lainnya.
Refly yang dikenal sebagai pakar hukum tata negara, lewat media sosialnya mendukung Hari Mualaf Sedunia dan menyampaikan selamat.
Berbeda dengan Refly, aktivis toleransi dan keberagaman Permadi Arya menilai hari mualaf sedunia itu adalah wacana sampah.
"Banyak yang DM minta saya bahas soal tgl 25 desember “hari mualaf sedunia”. Saya jawab: dari pada bahas wacana SAMPAH , lebih baik kita ramaikan natal ini supaya mereka makin panas," ungkapnya di akun IG, Kamis, 25 Desember 2025.
Di akun itu, tampak Permadi mengenakan topi khas Natal dan ikut bernyanyi bersama sejumlah orang.
Eggi Sudjana diketahui salah seorang yang menyuarakan ke publik agar 25 Desember ditetapkan sebagai Hari Mualaf Sedunia.
Eggi bukan nama asing di Indonesia. Dia dikenal mulai dari seorang lawyer, politisi dan teranyar ikut meributi ijazah Jokowi, menuduh ijazah sarjana eks presiden itu adalah palsu.
Lalu apa itu mualaf?
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia, mualaf adalah orang yang baru masuk Islam, atau orang yang imannya belum kukuh karena baru saja memeluk agama Islam.
Catatan di ruang publik, cukup banyak orang mualaf. Baik dari kristen maupun agama lainnya. Beberapa tokoh terkenal yang mualaf, ada dr Richard Lee.
Dia resmi menjadi mualaf dua tahun lalu dan baru mengumumkan ke publik pada Maret 2025.
Artis Davina Karamoy, mualaf sejak SMA; Deddy Corbuzier mualaf 2021; Ruben Onsu, penyanyi Mahalini Raharja; dan artis cantik Celine Evangelista. []