News Selasa, 29 Maret 2022 | 14:03

Polisi Minta Masyarakat Tidak Stok Minyak Goreng Berlebihan

Lihat Foto Polisi Minta Masyarakat Tidak Stok Minyak Goreng Berlebihan Ilustrasi Minyak Goreng. (foto: ist).

Jakarta - Satgas Pangan Polri meminta masyarakat berbelanja bahan pokok sesuai kebutuhan jelang bulan suci Ramadan 1443 H.

Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengimbau masyarakat tak menyimpan stok melebihi kebutuhan, terutama minyak goreng.

"Belilah kebutuhan secukupnya, jangan berlebihan serta menyimpan stok melebihi kebutuhan, khususnya minyak goreng curah yang saat ini sedang dilakukan upaya stabilisasi oleh pemerintah," kata Helmy kepada wartawan, dikutip Opsi, Selasa, 29 Maret 2022.

Helmy mengatakan tim Satgas Pangan Polri telah diterjunkan untuk mengecek langsung ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar, distributor, dan sentra-sentra pangan lain.

Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan jajarannya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.

Pihaknya pun bakal memastikan proses distribusi lancar dan harga bahan pokok yang dijual sesuai dengan ketentuan pemerintah.

"Satgas Pangan Polri di pusat dan daerah langsung menindaklanjuti instruksi Kapolri dengan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait," ujarnya.

Helmy melanjutkan, pihaknya bakal melakukan pengawasan ketat terhadap minyak goreng jenis curah yang mendapat subsidi dari pemerintah.

Dari hasil monitoring sementara yang dilakukan polisi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin, 28 Maret 2022, ketersediaan sembilan bahan pokok diklaim aman. Harga juga relatif stabil dan sesuai dengan ketentuan pemerintah. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya