News Senin, 28 Maret 2022 | 17:03

Megawati Merasa Pernyataannya Soal Minyak Goreng Dipolitisasi

Lihat Foto Megawati Merasa Pernyataannya Soal Minyak Goreng Dipolitisasi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. (Foto: Opsi/Ist)

Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merasa pernyataannya mengenai kenaikan harga minyak goreng yang sempat menghebohkan, lalu menyarankan mengubah metode memasak telah disalahartikan dan cenderung dipolitisasi.

Hal itu ditegaskannya dalam Pameran dan Demo Masak Tanpa Minyak Goreng di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 28 Maret 2022.

Megawati mengatakan bahwa dirinya bicara soal kenaikan harga minyak goreng justru karena terenyuh melihat informasi di pemberitaan soal ibu-ibu antre membeli minyak goreng sejak subuh.

"Terus kan saya bertanya, nanti `kan pas anak-anaknya pulang sekolah apakah ibunya ini sudah masak? Itu sebenarnya pertanyaan besar saya sebenarnya. Oleh sebab itulah saya mengintrodusir (soal memasak tanpa minyak goreng). Nanti ada lagi yang bilang ‘Oh Bu Mega bilang enggak boleh memasak dengan minyak goreng’. No (bukan)," kata Megawati dalam acara tersebut.

Dikatakan pula bahwa pernyataannya tak dipotong-potong karena bila dipotong-potong, maksud sebenarnya justru tak tersampaikan.

"Jangan dong rakyat diombang-ambing dengan sebuah permainan politik yang menimbulkan pro dan kontra. Ajari mereka yang baik, kalian yang ada mendengarkan saya, ajari mereka yang baik, kalian yang mendengarkan saya harus berbicara seperti itu," kata Megawati. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya