Cirebon - Jajaran Polresta Cirebon siap mengamankan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Kabupaten Cirebon melalui Operasi Lilin Lodaya yang digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Dalam operasi tersebut, ribuan personel pun dikerahkan. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, jumlah personel yang terlibat mencapai 1349 orang.
Namun, tidak hanya dari unsur Polri saja tetapi melibatkan unsur gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Tagana, dan lainnya.
"Terdapat 779 personel Polresta Cirebon dan 570 personel gabungan dari berbagai instansi serta kalangan masyarakat di Kabupaten Cirebon yang dilibatkan dalam pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2021," kata Kombes Pol Arif Budiman saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 di Mapolresta Cirebon, Kamis 23 Desember 2021.
Menurutnya, ribuan personel tersebut akan disebar ke seluruh pos yang telah disiapkan di seluruh wilayah hukum Polresta Cirebon. Terdapat 14 pos yang terdiri dari pos utama, pos terpadu, pos pengamanan, dan pos pelayanan.
Ia mengatakan, 14 pos tersebut ditempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon dari mulai jalur tol hingga jalur arteri.
Nantinya, para personel akan disiagakan di pos-pos tersebut secara bergiliran selama 24 jam. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 dengan aman dan nyaman.
Sehingga dapat memaksimalkan kinerja dan pelayanan Polri untuk mengamankan Nataru sehingga dapat terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Selain pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat yang beraktivitas pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022, para petugas juga akan melakukan random check kepatuhan protokol kesehatan. Pasalnya, momen akhir tahun kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Ada pengecekan kartu vaksinasi Covid-19 secara acak, khususnya di pos-pos yang berada di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, dan lokasi wisata. Jika ditemukan masyarakat yang belum vaksin, maka akan langsung divaksin di pos tersebut," ujar Arif. []