News Jum'at, 25 Februari 2022 | 21:02

PSSI Lanjutkan Naturalisasi Jordi Amat, Siap Bela Timnas

Lihat Foto PSSI Lanjutkan Naturalisasi Jordi Amat, Siap Bela Timnas Pemain keturunan Indonesia asal Spanyol, Jordi Amat. (Foto: Instagram)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani memberikan kabar gembira soal proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia asal Spanyol, Jordi Amat.

Hasani menyebutkan, setelah melalui pertemuan secara maraton dua hari berturut-turut, federasi menyimpulkan proses naturalisasi Jordi Amat tidak ada kendala dan akan diteruskan.

Jordi kata dia, tetap dibolehkan untuk membela Timnas karena tidak bertentangan dengan amandemen baru tentang perpindahan federasi di dalam Regulations Governing the Application of the Statutes di Statuta FIFA 2020.

"Setelah meeting secara marathon dua hari berturut. Federasi menyimpulkan proses naturalisasi Jordi Amat tidak ada kendala dan akan diteruskan. Jordi tetap dibolehkan untuk membela Timnas," kata Hasani dilihat di Instagram, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 40 Pemain untuk Timnas U-19

Sebelumnya dikabarkan Jordi Amat, terancam tak bisa membela Timnas Indonesia. Mengacu Artikel 9 tentang Perpindahan Federasi di dalam Regulations Governing the Application of the Statutes di Statuta FIFA 2020, pada poin kedua artikel sembilan dituliskan, pemain yang diperkenankan melakukan perpindahan federasi jika memainkan pertandingan terakhirnya untuk satu federasi sebelum memasuki usia 21.

Hasani mengatakan, persoalan ini mengemuka setelah tim hukum Kemenpora meminta kajian dasar hukum untuk naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.
PSSI lantas meminta tim legal untuk membeberkan dasar hukumnya. Dalam penyusunan ini tim legal PSSI ragu Amat bisa membela Timnas Indonesia setelah dinaturalisasi. Pertemuan lantas dilakukan.

Baca juga: Shayne Pattynama Bersedia Bela Timnas Indonesia

"Jadi dokumen (Jordi Amat) lengkap, keturunan tidak ada masalah, untuk jadi WNI hampir tidak ada kendala, kecuali nanti kalau ditemukan hal-hal yang kriminal. Ini wilayah negara," kata Hasani.

"Untuk hal-hal mendasar tidak ada masalah, tapi kami kemarin rapat untuk mempertanyakan, kalau pemain ini jadi WNI tapi tidak bisa pindah federasi jadi tak bisa dimanfaatkan membela Timnas Indonesia," ujarnya.

Hasani lantas mengundang pelatih Shin Tae Yong bersama asisten, juga Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri untuk membahas dan mencari jalan keluar. Hasani juga meminta pengacaranya untuk mempelajari kasus Amat.

Menurut pengacara Hasani, peraturan terbaru FIFA tersebut tidak berlaku surut. Artinya, artikel sembilan FIFA tersebut berlaku bagi pemain setelah peraturan disahkan.

"Menurut pengacara saya, ini benar kalau diasumsikan menurut legal PSSI Jordi Amat tidak bisa bermain (untuk Timnas Indonesia) karena umurnya sudah di atas 21 saat memperkuat tim U-21 Spanyol pada 2014," ujarnya dilansir dari CNN Indonesia.

"Tetapi, menurut FIFA, kata pengacara saya itu, peraturan itu adalah amandemen yang dilakukan 2020, sedangkan Jordi Amat ini bermain 2014. Jadi hukumnya tidak berlaku surut," kata Hasani menjelaskan.

Baca juga: Shin Tae-yong Incar Pemain Blackburn Rovers Berdarah Batak?

Meski demikian PSSI tetap akan melanjutkan proses naturalisasi Jordi Amat. Hasani mengatakan, percaya dengan pendapat sumbernya di Eropa bahwa aturan baru FIFA itu tak berlaku untuk pemain sebelum 2020.

Sebelumnya, Hasani juga mengungkap kesediaan pemain asal Belanda Shayne Pattynama untuk membela timnas sepakbola Indonesia.

Diungkap Hasani pada Selasa, 22 Februari 2022, Pattynama sudah mengirimkan surat pernyataan bersedia bermain untuk timnas dan dokumen pendukung.

Cerita Hasani, Shayne Pattynama saat ini berlaga di Liga 1 Norwegia, di bawah klub Viking FK.

"Ayahnya lahir di Semarang. Pattynama sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya. Welcome to the board," tulis Hasani.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya