Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menghadiri acara launching logo baru Taruna Merah Putih (TMP). Kepada organisasi sayap partai kepemudaan PDIP itu, Puan berpesan agar TMP bisa menjadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke PDIP.
Acara launching logo baru itu digelar di Kantor Sekretariat TMP di Jl Sumatra, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Januari 2025. Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka peringaran HUT ke-17 TMP.
“Saya ucapkan selamat sweet seventeen, selamat ulang tahun ke 17 untuk Taruna Merah Putih,” kata Puan.
Hadir dalam acara ini Ketua Umum TMP Hendar Prihadi, Sekjen TMP Rio Dondokambey, Bendahara Umum TMP Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka Haprani, dan pengurus TMP dari seluruh daerah di Indonesia. Tampak pula jajaran DPP lain yang juga anggota DPR RI Fraksi PDIP seperti Utut Adianto, Charles Honoris, dan Nico Siahaan.
Puan pun menyebut, umur 17 tahun bermakna TMP sudah memasuki usia dewasa.
“Ini ibaratnya TMP sudah mulai masuk usia dewasa, karena kalau di Indonesia umur 17 tahun berarti sudah masuk umur boleh punya KTP,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Adapun peluncuran logo baru sebagai bagian dari re-branding TMP yang dinilai perlu dimaknai dalam tigal hal. Pertama adalah penegasan bahwa TMP semakin besar tanggung jawabnya sebagai bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan.
“Partai menaruh harapan besar kepada TMP untuk menjadi gerbang masuknya gelombang generasi muda ke dalam perjuangan kita sebagai partai politik,” jelas Puan.
“Artinya TMP harus bisa membuat acara-acara yang fun, acara-acara yang asyik dan menarik bagi generasi muda supaya mereka mau mulai terlibat dalam kerja-kerja politik dan Insya Allah mereka akhirnya nanti mau menjadi anggota PDI Perjuangan,” sambungnya.
Makna re-branding kedua yang disampaikan Puan adalah tentang pentingnya TMP menguatkan gerak organisasi dan kerja-kerja ideologis di tengah-tengah generasi muda Indonesia. Apalagi saat ini mayoritas penduduk Indonesia adalah generasi muda yang dari kecil sudah terpapar pemikiran dan pandangan hidupnya dengan berbagai informasi global dan terbiasa dengan penggunaan teknologi.
“Ingat, kita bukan lagi bicara Generasi Milenial yang sekarang sudah makin dewasa. Kita sudah harus bicara Gen-Z, kita bicara Gen-Alpha, bahkan para pakar sudah menyebutkan tahun 2025 ini sebagai tahun awal lahirnya Gen-Beta di dunia,” terang Puan.
Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan tersebut menambahkan, generasi-generasi yang baru ini akan lebih berbeda lagi cara hidupnya dan cara pandangnya dengan generasi-generasi sebelumnya. Terutama, kata Puan, dengan makin maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
“Maka TMP harus hadir di tengah generasi muda Indonesia untuk mengingatkan kepada mereka tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, nilai-nilai Pancasila yang diajukan Bung Karno,” ujar mantan Menko PMK itu.
“TMP harus membangkitkan semangat Trisakti Bung Karno di hati generasi muda Indonesia. Ingatkan kepada mereka bahwa di tengah kemajuan dunia, kita ini tetap harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” imbuh Puan.
Makna re-branding selanjutnya adalah bagaimana TMP dapat mempercepat lahirnya kader-kader muda PDIP yang mantap dalam ideologi, mantap dalam berorganisasi, dan mantap dalam kerja turun ke tengah rakyat. Menurut Puan, lahirnya kader-kader muda akan semakin memperkuat PDIP.
“Dengan makin cepat dan banyaknya kader-kader muda TMP artinya makin kuat PDI Perjuangan melangkah ke depan karena masa depan ada di tangan generasi muda,” ucap Cucu Bung Karno tersebut.
Lebih lanjut, Puan mengatakan TMP harus menjadi garda terdepan untuk elektoral PDIP di tahun 2029.
“Kita punya waktu 5 tahun (menuju 2029). Kesempatan 5 tahun harus digunakan TMP untuk merangkul dan memperluas jaringan agar anak-anak muda mau masuk dan terlibat,” sebut Puan.
“Kalian inilah yang tahu bagaimana menarik dan merangkul anak muda supaya tertarik dengan TMP dan PDI Perjuangan. Re-branding harus diarahkan ke situ,” tambahnya.
Puan juga meminta kader TMP untuk tidak berkutat di kalangan internal saja, tapi harus juga bisa bergaul memperluas jaringan ke luar partai.
“Siapa pun, berwarna apa pun, harus tersenyum. Jangan semua dianggap musuh, jangan semua diajak berantem tapi bukan berarti penakut. Harus paham taktik menghadapi lawan,” kata Puan.
“PDI Perjuangan menanti gebrakan selanjutnya dari kalian. Sekali lagi selamat ulang tahun TMP,” lanjutnya.
Usai memberi sambutan, Puan pun turut mengikuti prosesi tiup lilin peringatan HUT ke-17 TMP bersama para pengurus organisasi sayap partai PDIP itu. Secara simbolis, Puan juga menyematkan pin logo baru kepada Ketum, Sekjen, dan Bendum TMP.
Dalam acara ini ada pula pemutaran film Bung Karno hingga hiburan musik. Di akhir acara TMP juga mengadakan pemberian santunan kepada yayasan dan sejumlah anak yatim-piatu. []