Medan - Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Robinson Butarbutar merespons kejadian Lalo atau gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada Sabtu, 1 Oktober 2022 dini hari.
Melalui kanal YouTube HKBP, Pdt Robinson yang kebetulan di Jerman, menyapa warga jemaat HKBP, pengurus HKBP, dan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara yang terdampak gempa bumi.
"Horas ma di hamu akka donganku saulaon di kantor pusat HKBP, songoni ma nang akka ruas ni HKBP di Tapanuli Utara, dohot masyarakat na adong di Tapanuli Utara. (Horas semua teman pengurus di kantor pusat HKBP, jemaat dan masyarakat di Tapanuli Utara)," sapa Pdt Robinson dipetik Opsi pada Sabtu malam.
Pdt Robinson mengatakan, setelah bangun dari tidur, menerima pesan informasi WhatsApp, terjadi gempa bumi di Tapanuli Utara.
Dampak gempa, sejumlah bangunan milik HKBP di Pearaja mengalami kerusakan, seperti rumah dinas Ephorus, museum di Sipoholon, termasuk juga rumah warga dan kantor-kantor di Tapanuli Utara.
Atas kejadian ini menurut Pdt Robinson, bisa saja muncul pertanyaan terkait kepercayaan. Namun dia menegaskan gempa adalah bencana alam.
"Hamu akka dongan, molo masa lalo songon on boi do tubu akka sukkun-sukkun domu tu haporseaon, alai ia lalo sada bencana alam doi," katanya.
Ephorus menegaskan, yang penting adalah tetap dilindungi Tuhan, terutama orang-orang yang percaya di masa gempa ini.
"Tongtong ma hita hot marhaporseaon na diramoti sipalua i do hita (tetaplah kita percaya akan tetap dilindungi Tuhan}," katanya.
Baca juga:
Rentetan Gempa Taput, Warga Humbahas, Toba, dan Tapteng Sempat Panik
Dia juga mendoakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Bupati Nikson Nababan agar tetap kuat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat atas dampak gempa.
Secara khusus Ephorus juga menitip pengurus HKBP aktif memberikan bantuan kepada jemaat dan masyarakat yang terdampak gempa.
"Las roha nunga mangula inang Kadep Diakonia Pdt Debora Purada Sinaga laho patupa akka ulaon diakonia na mardomu tu hahamasa ni lalo on. (Saya senang Kadep Diakonia Pdt Debora Purada Sinaga sudah bergerak untuk membantu jemaat dan masyarakat)," katanya.
Pesan terakhir Ephorus, agar semua pihak termasuk yang ada di HKBP untuk saling bantu dan kerja sama dengan pemerintah mengatasi dampak gempa.
Diketahui, kantor pusat HKBP berada di Peraja, Kabupaten Tapanuli Utara. Sejumlah fasilitas dan gedung milik HKBP ikut mengalami kerusakan.
Misalnya museum dan arsip Dr Lothar Screiner, gedung Raja Pontas Lumbantobing, rumah dinas Ephorus HKBP dan beberapa gereja antara lain HKBP Siranggitgit, dan HKBP Pansurnapitu.[]