Jakarta - Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) periode 2023-2026, Sahat Martin Philip Sinurat, membuat langkah besar dengan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Langkah ini dipandang sebagai angin segar bagi PSI, yang kini semakin bersiap menghadapi Pilkada 2024 dan Pemilu 2029 dengan lebih percaya diri.
Pada Kamis, 25 Juli 2024, kantor DPP PSI dipenuhi dengan semangat dan kegembiraan saat Sahat Sinurat resmi bergabung dengan partai tersebut. Ratusan pendukungnya mengiringi kedatangan Sahat dengan arak-arakan meriah, lengkap dengan yel-yel penuh semangat.
Acara penyambutan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang dengan penuh kebanggaan menyerahkan jaket dan kartu anggota PSI kepada Sahat.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII), mantan Ketua Umum GAMKI Dating Palembangan, serta beberapa cendekiawan terkemuka. Kehadiran mereka menambah bobot acara yang berlangsung penuh makna tersebut.
Dalam sambutannya, Kaesang Pangarep menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Sahat Sinurat akan memperkuat PSI secara signifikan.
"Dengan bergabungnya Sahat, kami yakin PSI akan semakin solid dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan politik ke depan," ujar Kaesang dengan optimisme.
Sahat Sinurat, dalam pidatonya, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk bergabung dengan PSI. Ia mengenang bahwa lima tahun yang lalu, pertemuannya dengan tokoh-tokoh PSI seperti Grace Natalie dan Raja Juli Antoni meninggalkan kesan mendalam yang terus ia bawa hingga kini.
"Pertemuan itu sangat berkesan bagi saya, dan akhirnya sekarang saya bisa resmi bergabung dengan PSI," tutur Sahat dengan penuh semangat.
Sahat juga menekankan bahwa PSI memiliki visi dan pemikiran yang sejalan dengan harapannya untuk masa depan generasi muda Indonesia.
"Saya melihat banyak pemikiran positif di PSI, terutama yang menyangkut masa depan generasi muda kita. Untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045, kita perlu mempersiapkan generasi emas yang siap menghadapi tantangan," tambahnya.
Di bawah kepemimpinan Kaesang, Sahat yakin PSI memiliki potensi besar untuk mempersiapkan generasi muda dengan baik. "Saya yakin, di bawah Ketum Kaesang, PSI akan mampu membawa perubahan positif bagi pemuda Indonesia," tegasnya.
Menutup sambutannya, Sahat mengisyaratkan bahwa bergabungnya ia ke PSI hanya awal dari gelombang besar lainnya. "Dalam waktu dekat, akan banyak lagi tokoh muda yang bergabung dan memperkuat PSI," katanya dengan penuh keyakinan.
Langkah berani Sahat Sinurat ini menjadi sinyal perubahan besar di kancah politik Indonesia, menegaskan bahwa PSI siap menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan dalam menghadapi tantangan masa depan. []