Daerah Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:02

Seorang Warga Meninggal, Satu Lainnya Luka Akibat Longsor di Sukabumi

Lihat Foto Seorang Warga Meninggal, Satu Lainnya Luka Akibat Longsor di Sukabumi Petugas BPBD Kota Sukabumi saat berada di lokasi banjir, Jumat, 18 Februari 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 17 Februari 2022.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan peristiwa itu terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil.

Hasil kaji cepat tim BPBD Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 18 Februari 2022, wilayah yang terdampak banjir telah mencakup 19 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan.

Adapun wilayah yang terdampak tersebut meliputi Kelurahan Baros, Kelurahan Jayaraksa dan Kelurahan Jaya Mekar di Kecamatan Baros. Kemudian Kelurahan Cibeureum Hilir, Kelurahan Babakan, Kelurahan Limusnunggal dan Kelurahan Sindangpalay di Kecamatan Cibeureum. Selanjutnya, Kelurahan Nanggeleng, Kelurahan Citamiang dan Kelurahan Cikondang di Kecamatan Citamiang.

Baca juga: Ini Penyebab Banjir di Jayapura yang Menelan Delapan Korban Jiwa

Berikutnya Kelurahan Subangjaya, Kelurahan Cisarua, Kelurahan Selabatu dan Kelurahan Kebonjati di Kecamatan Cikole. Adapun Kelurahan Sriwidari di Kecamatan Gunung Puyuh, Kelurahan Cipanengah dan Kelurahan Cikundul di Kecamatan Lembursitu. Selanjutnya juga di Kelurahan Benteng dan Kelurahan Sukakarya di Kecamatan Warudoyong.

Beberapa rumah warga, fasilitas umum dan areal persawahan yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan di lapangan. Tim BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini terus mengutamakan upaya penyelamatan warga terdampak dan mengevakuasinya ke lokasi yang telah ditentukan.

BPBD Kabupaten Sukabumi juga terus berkoordinasi dengan lintas instansi gabungan seperti TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dinas terkait dan relawan serta masyarakat.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga Minggu, 20 Februari 2022.

Kondisi cuaca tersebut diprakirakan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB hingga malam hari pukul 19.00 WIB.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya