Daerah Jum'at, 26 Agustus 2022 | 17:08

Stok BBM di Dairi Aman, Sekda dan Kapolres Sidak Sejumlah SPBU

Lihat Foto Stok BBM di Dairi Aman, Sekda dan Kapolres Sidak Sejumlah SPBU Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, saat sidak bersama Sekda Pemkab Dairi Budianta Pinem ke sejumlah SPBU di Sidikalang pada Rabu, 24 Agustus 2022 lalu. (Foto: Pemkab Dairi)
Editor: Tigor Munte

Dairi - Masyarakat Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, diyakinkan para pejabat di sana bahwa stok bahan bakar minyak atau BBM di daerah itu aman.

Disampaikan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, saat turun bersama Sekda Pemkab Dairi Budianta Pinem ke sejumlah SPBU di Sidikalang pada Rabu, 24 Agustus 2022 lalu.

Ini sebagai reaksi atas munculnya antrean BBM dalam dua minggu terakhir beberapa SPBU di Kabupaten Dairi.

AKBP Wahyudi saat berada di SPBU 14 222 243 Batang Beruh, mengingatkan agar masyarakat tidak perlu panik sampai antre di SPBU sehingga dapat memicu kemacetan arus lalu lintas.

“Tak usah panik, stok BBM untuk Kabupaten Dairi hingga saat ini, aman,” ujarnya.

AKBP Wahyudi menjelaskan, berdasarkan informasi dari pengawas SPBU stok dan pengiriman BBM oleh Pertamina masih berjalan aman dan normal.

Pihaknya kata dia, kemudian melakukan pemantauan penjualan dan pendistribusian BBM sesuai peruntukannya.

Baca juga:

Bupati Eddy Berutu Luncurkan Layanan Dairi Siaga 112, Ini Kegunaannya

Kepada pengawas SPBU kata Kapolres, juga diminta mencatat pembeli BBM bersubsidi agar tertib dalam pemanfaatannya.

“Kami lakukan melalui pembatasan pembelian agar tidak terjadi kelangkaan. Sekali lagi, kami dari satgas pangan mengimbau jangan panik dengan ketersediaan atau stok BBM. Kalau ada penyimpangan, laporkan saja kami akan lakukan tindakan,” kata kapolres.

Sekda Budianta Pinem menegaskan, antrean yang terjadi lebih disebabkan karena para pengguna BBM datang secara bersama. Terjadilah penumpukan kendaraan dan antrean panjang.

Dia menyebut, dengan stok BBM yang tersedia, diimbau warga tetap tenang karena tidak ada pengurangan kuota.

Baca juga:

Tim Monitoring Provsu Lakukan Pembinaan Pada 5 Desa Binaan TP PKK Kabupaten Dairi

"Antrean yang terjadi ini lebih disebabkan karena seluruh pelanggan datang dalam waktu yang relatif bersamaan,” jelasnya.

Simamora selaku salah seorang pengawas SPBU mengatakan, kuota pengiriman BBM oleh Pertamina hingga saat ini tidak ada pengurangan. 

Pengiriman untuk pertalite disesuaikan dengan pesanan dari SPBU itu sendiri.

“Pengiriman masih normal, kalau kami pesan pertalite, Pertamina pasti langsung kirim," katanya.

Berbeda dengan biosolar, pengirimannya 1 kali dalam 2 hari dengan kuota sebanyak 16.000 liter. 

"Kami sudah batasi pembelian 40 liter untuk kendaraan roda 4 dan 60 liter untuk kendaraan roda 6 atau lebih. Jadi tidak ada kelangkaan, selama ini pendistribusian masih normal seperti tahun-tahun lalu,” katanya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya