Medan - Kepolisian Resor (Polres) Langkat, Sumatra Utara, akhirnya berhasil mengungkap kasus tewasnya siswi SMP berinisial ASS (14), yang diduga merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan.

Korban ASS ternyata diperkosa dan dibunuh oleh teman pria atau pacarnya Fajar Sidik, warga Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Tersangka ditangkap pada Senin 27 Juni 2022, di bengkel tempat Fajar Sidik bekerja.

"Tersangka ditangkap saat sedang bekerja di salah satu bengkel. Kemudian langsung dibawa ke markas komando," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, Selasa 28 Juni 2022.

Sebelum membunuh korban, katanya, tersangka yang mengaku berpacaran dengan korban, sempat melakukan tindakan asusila sebanyak dua kali.

Awalnya, lanjutnya, tersangka membujuk korban untuk melakukan perbuatan asusila.

"Saat itu korban menolak dengan menggigit bibir tersangka Fajar Sidik yang membuatnya emosi, dan memukul bagian belakang kepala korban pakai tangan hingga pingsan. Saat pingsan itu lah tersangka memperkosa korban," ujarnya.

Usai tersangka melakukan aksi bejatnya, korban sadar dan kemudian menangis.

Tersangka Fajar Sidik yang panik, lalu memukul korban kembali hingga pingsan.

"Saat itu pelaku kembali melakukan tindakan asusila kepada korban. Takut korban sadar kembali, tersangka memukul korban yang sedang pingsan menggunakan batu ke arah kening, kepala dan lehernya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad perempuan diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan, ditemukan di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Korban ditemukan oleh penggembala ternak lembu pada Selasa 21 Juni 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan polisi, korban diketahui berinisial ASS (14), warga Kecamatan Sei Lepan, berstatus sebagai pelajar salah satu SMP. ()