Medan - Kematian seorang siswi SMP di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) berinisial ASS (14), masih terus didalami oleh pihak kepolisian setempat.

Untuk mengungkap kasus itu, hingga kini penyidik Polres Langkat sudah memeriksa sedikitnya sembilan orang saksi.

"Masih kita selidiki. Sudah ada sembilan orang saksi yang kita periksa," tutur Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Berltran, Minggu 26 Juni 2022.

Selain itu, kata dia, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah korban.

"Hasil autopsi belum keluar. Kita masih menunggunya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad perempuan diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan, ditemukan di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Korban ditemukan oleh penggembala ternak lembu pada Selasa 21 Juni 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan polisi, korban diketahui berinisial ASS (14), warga Kecamatan Sei Lepan, berstatus sebagai pelajar salah satu SMP.

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno mengatakan, korban dilaporkan tidak ada pulang ke rumahnya sejak Rabu 15 Juni 2022.

"Terakhir korban pergi dari rumah untuk berangkat ke sekolahnya. Dan setelah itu dilaporkan tidak ada pulang," kata Joko, Rabu 22 Juni 2022.

Saat ditemukan, kata dia, terdapat sejumlah keganjilan pada korban yang mengindikasikan merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasus ini," tutupnya. ()