Jakarta - Tidak sedikit masyarakat mengeluhkan melihat ular di sekitaran area rumahnya saat musim hujan. Bahkan, tak jarang ular yang terlihat adalah jenis kobra jawa, hewan yang menaruh racun di dalam bisa.

Meneruskan catatan Kompas.com, ahli herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy tidak memungkiri bahwa ular bisa saja sering terlihat, ada di area permukiman saat musim hujan.

Menurut dia, musim penghujan ialah musimnya saat telur-telur ular menetas. Tidak hanya kobra tentu saja, jenis ular lainnya juga sama.

Amir menekankan, populasi kobra cenderung meningkat saat musim hujan lantaran berbarengan dengan waktu menetasnya telur kobra.

Amir pun berujar, ular kobra umumnya hidup di areal perkebunan, persawahan bahkan permukiman yang dibangun di atas atau di dekat habitat ular kobra.

Dia menambahkan, tatkala induk ular kobra jawa menemukan tempat yang aman di sekitar kawasan tersebut, maka ia akan meletakkan telur-telurnya.

"Hanya saja, induk ular periode inkubasinya sekitar 3 bulanan. Itu artinya, telur-telur tersebut kemungkinan sudah diletakkan sekitar tiga bulan lalu, kemudian di musim hujan ini mulai menetas," ucap Amir dikutip Opsi, Jumat, 20 Mei 2022.

Pasca telur-telur itu menetas, anakan ular kobra jawa tentu akan menyebar di sekitar permukiman dan berada dekat dengan manusia.

"Insting anakan ular kobra ini pasti akan mencari tempat yang terlindungi. Fenomena ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu," kata Amir. []