Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea menegaskan bahwa pihaknya tetap setia kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu disampaikan Andi Gani merespons adanya pertanyaan terkait ketidakhadiran dirinya dan Ketua Umum Projo Budi Ari Setiadi pada Silaturahmi Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 26 November 2022 lalu.
"Dan kami tetap setia bersama Presiden Jokowi. Kalau ada berita pandangan soal GBK, itu sebuah angin lalu. Itu sudah lewat tapi memang tidak ada kesengajaan apa pun. Saya tegaskan karena buat saya yang paling penting kami setia dan loyal terhadap Presiden Jokowi," kata Andi Gani saat konferensi pers hasil Musra Asia Timur di Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
Menurutnya, ketidakhadirannya dengan Budi Ari dalam mendampingi Presiden Jokowi pada kegiatan tersebut sebaiknya dihentikan.
"Ketidakhadiran kami berdua tidaklah harus menjadi konflik karena memang banyak pertanyaan dari tokoh nasional yang telpon langsung ke mas Budi Ari," ujarnya.
"Jadi banyak pertanyaan itu tapi kami lebih baik menyampaikan polemik tersebut harus dihentikan untuk bersinergi kembali bahwa banyak hal yang harus kita lakukan seperti (bantu) korban gempa Cianjur," kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan alasan kenapa dirinya dan Ketum Projo tidak ikut andil dalam acara tersebut.
Penjelasan Andi Gani, saat ini ia dan Budi Ari sedang fokus dengan kegiatan Musra Indonesia.
"Musra dan GBK hal yang berbeda. Tapi saya mengakui, saya dan Budi Arie tak masuk kepanitiaan di GBK. Karena kami ingin konsentrasi untuk di Musra," tuturnya.
Kendati demikian, dia menyebutkan bahwa perwakilan Tim Musra Indonesia ikut menghadiri kegiatan di GBK.
"Kami tak terlibat dalam hal apa pun tapi sebagian teman Musra hadir di sana. Hadir di GBK, mayoritas hadir di sana. Tak perlu diperdebatkan lagi ini terjadi perihal polemik yang sangat panjang," katanya.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Andi Gani justru menyarankan agar Tim Musra Indonesia menghadiri acara itu.
Baca juga: Musra V Kepulauan Riau, Andi Gani: Nama Ganjar Mendominasi Bahkan Menang Telak
Baca juga: Cawapres Hasil Musra Indonesia I, Andi Gani: Kuda Hitam Baru Ketua Umum Kadin
"Sekitar 80 persen anggota Musra semua ke GBK. Kami tidak menghalangi. Perbedaan pandangan itu biasa, tapi jangan menimbulkan perpecahan. Saya malah mengimbau "bantu GBK". Enggak boleh tinggalkan Jokowi sendirian," ucap Andi Gani.[]