Pilihan Minggu, 29 Mei 2022 | 15:05

Tips Sederhana Mengatasi Gangguan Tidur atau Insomnia

Lihat Foto Tips Sederhana Mengatasi Gangguan Tidur atau Insomnia Iliustrasi insomnia. (Foto: Pixabay)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Generasi masa kini kerap mengalami gangguan tidur akut seiring dengan berkembangnya teknologi digital dan menjamurnya berbagai jenis media sosial. Insomnia jangka pendek, ternyata berdampak buruk bagi kesehatan.

Sementara untuk insomnia jangka panjang bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasarinya seperti maag, diabetes, asma, radang sendi, sakit kronis, penyakit tiroid, penyakit kardiovaskular.

Bisa juga karena gangguan muskuloskeletal, penyakit ginjal, kelainan saraf, masalah pernapasan, dan perubahan hormonal yang berhubungan dengan menopause.

Mengutip informasi dari berbagai sumber, berikut Opsi rangkumkan tips pengobatan insomnia:

Iliustrasi insomnia. (Foto: Pixabay)

1. Konsumsi Minyak Lavender

Lavender digunakan untuk meningkatkan mood, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas tidur. Cara menggunakannya bisa dengan konsumsi 20-80 mg lavender per oral setiap hari.

Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan antara lain menambahkan minyak esensial lavender ke diffuser, menyemprotkannya di bantal, atau pun minum teh lavender.

2. Konsumsi Melatonin

Melatonin dapat membantu tidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur Anda. Minum 1 hingga 5 mg saat 30 menit hingga dua jam sebelum tidur.

Perlu diperhatikan bahwa Anda harus menggunakan dosis efektif serendah mungkin, karena dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek samping seperti depresi, pusing, sakit kepala, keram perut, dan terjaga di malam hari.

Meskipun ada cara rumahan untuk mengatasi insomnia, tetap butuh untuk konsultasi ke dokter apabila gejala berlangsung lebih dari beberapa minggu atau bahkan memburuk.

3. Magnesium

Magnesium adalah mineral alami yang dapat membantu otot rileks dan menghilangkan stres. Ini dianggap mendorong pola tidur yang sehat. Pria dapat mengonsumsi hingga 400 mg setiap hari. Sedangkan wanita dapat mengonsumsi hingga 300 mg setiap hari.

Namun, magnesium memiliki efek samping terhadap masalah perut dan usus. Jadi disarankan untuk konsultasikan dengan dokter untuk hasil terbaik. Selain itu, jangan konsumsi suplemen magnesium secara terus menerus, istirahatlah selama beberapa hari setiap dua minggu.

4. Bermeditasi

Meditasi memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kekebalan, dan mendorong untuk tidur nyenyak. Cara melakukannya cukup duduk dengan tenang, kemudian atur pernapasan menjadi lebih lambat. Amati napas, tubuh, pikiran, perasaan, dan sensasi saat melakukan ini.

Meditasi bisa dilakukan kapan saja dan sesering apa pun. Namun, jika tidak punya banyak waktu, disarankan untuk melakukannya selama 15 menit di pagi atau sore hari. Jika melalui meditasi justru membuat Anda menjadi semakin gelisah, lebih baik untuk hentikan.

Iliustrasi insomnia. (Foto: Pixabay)

5. Membaca Mantra

Mantra dikatakan dapat membantu jadi lebih fokus dan menghasilkan perasaan rileks dengan menenangkan pikiran, yang mana ini bisa membantu mengurangi insomnia. Anda dapat memilih mantra dalam bahasa Sansekerta, Inggris, dan lain-lain.

Pilih mantra yang menurut Anda menyenangkan dan menenangkan. Ini harus berupa pernyataan yang sederhana dan positif. Mantra yang baik akan membuat Anda untuk terus fokus pada pengulangan suara. Ini memungkinkan Anda untuk rileks dan tidur.

6. Melakukan Yoga

Yoga terbukti memiliki efek positif pada kualitas tidur. Yoga juga dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi fisik, dan meningkatkan fokus mental. Pilih gaya yang lebih berfokus pada meditasi atau latihan pernapasan.

Upayakan untuk melakukan beberapa sesi setiap minggu, dan 20 menit latihan mandiri setiap hari. Melakukan kegiatan ini sebelum tidur dapat membantu Anda untuk rileks dan melepas lelah.

7. Berolahraga

Olahraga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ini dapat meningkatkan mood, menambah energi, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kualitas tidur. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda harus melakukan olahraga ringan setidaknya selama 20 menit per hari.

Temukan waktu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan yang memiliki efek paling positif pada tidur Anda. Pertimbangkan kondisi tubuh dan lakukan olahraga yang sesuai.

8. Pijat

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa terapi pijat bermanfaat bagi penderita insomnia dengan meningkatkan kualitas tidur dan disfungsi siang hari. Jika pijat profesional bukanlah pilihan, Anda dapat melakukan pijat sendiri.

Baca juga: Serba-serbi Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasi Insomnia

Baca juga: Psikolog Bagikan Tips Tetap Bahagia di Tengah Pandemi

Meskipun pijat umumnya aman, tanyakan kepada dokter jika memiliki masalah kesehatan khusus yang dapat menghambat manfaatnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya