News Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:08

Rp 757 Triliun Anggaran Pendidikan Tahun 2026, Prabowo Optimistis Cetak SDM Unggul

Lihat Foto Rp 757 Triliun Anggaran Pendidikan Tahun 2026, Prabowo Optimistis Cetak SDM Unggul Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Delapan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada Tahun 2026, salah satunya pendidikan bermutu.

Prabowo bakal mengucurkan anggaran Rp 757,8 triliun atau 20 persen dari APBN.

Prabowo berpidato dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Jumat, 15 Agustus 2025. 

Saat itu dia menyampaikan RUU tentang APBN 2026 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya.

Anggaran Rp 757,8 triliun kata dia, nantinya akan berfokus  pada peningkatan kualitas guru, penguatan pendidikan vokasi, beasiswa PIP dan KIP Kuliah, serta penguatan sekolah rakyat dan sekolah unggul Garuda.

“Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul yang berdaya saing global. Pendidikan adalah instrumen untuk memberantas kemiskinan. Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20 persen, yaitu sekitar Rp. 757,8 triliun untuk tahun 2026, terbesar sepanjang sejarah NKRI,” lanjutnya. 

Agenda prioritas Prabowo lainnya adalah penguatan ketahanan pangan dengan alokasi anggaran Rp 164,4 triliun. 

BACA JUGA: Presiden Prabowo Target 82,9 Juta Penerima Manfaat MBG Tahun 2026

Dia menargetkan swasembada beras dan jagung melalui pencetakan sawah baru, penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, dukungan bibit unggul, serta modernisasi alat pertanian. 

Ketahanan energi menjadi agenda prioritas kedua. Prabowo menekankan peningkatan produksi migas, percepatan transisi energi bersih, dan subsidi energi yang tepat sasaran. 

Selain itu, energi baru terbarukan seperti surya, hidro, panas bumi, dan bioenergi akan dipacu agar Indonesia menjadi pelopor energi bersih dunia. 

Dukungan fiskal pemerintah untuk sektor ini Rp 402,4 triliun.

Berikutnya, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 244 triliun untuk agenda prioritas kesehatan berkualitas yang adil dan merata. 

Anggaran diutamakan untuk meringankan beban masyarakat, revitalisasi rumah sakit, pengendalian penyakit menular hingga pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG). []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya