News Minggu, 01 Mei 2022 | 12:05

Ulasan dan Prediksi, Hari Ini 5 Laga Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022

Lihat Foto Ulasan dan Prediksi, Hari Ini 5 Laga Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, ganda putri Jepang lolos ke final Kejuaraan Asia 2022. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Manila - Hari ini, Minggu, 1 Mei 2022 digelar lima laga final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, turnamen selevel Super 1000 BWF, yang digelar di Manila, Filipina.

Lima sektor akan di pertandingan, tunggal putri, ganda putri, ganda campuran, ganda putra dan tunggal putri. Dilansir dari badmintonasia.org, begini ulasan lima partai puncak ini.

Di tunggal putri, pemain China Wang Zhi Yi mungkin belum bisa melupakan apa yang terjadi di Kejuaraan Dunia 2021. 

Langkahnya dihentikan wakil Korea, An Seyoung di babak 16 besar dalam tiga pertandingan ketat 21-17, 20-22, 19-21 di Huelva, Spanyol, pada 16 Desember.

Sabtu, 30 April 2020 Kemarin, keduanya bertemu lagi. Kali ini di babak semifinal tunggal putri Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. Meski rubber game kembali terjadi, namun berakhir berbeda. Wang Zhi Yi mampu membalas dengan unggul 10-21, 21-12, dan 21-16.

Di atas kertas, Wang Zhi Yi, yang berusia 22 tahun tahun ini, tidak diunggulkan dan saat ini berada di peringkat 17 dunia. 

Sementara itu, An Seyoung merupakan unggulan ke-2 dan menempati peringkat ke-4 dunia. Hasil kemarin juga membuat Wang Zhi Yi mengurangi kekalahannya dari Seyoung, yang telah mengalahkannya tiga kali sebelumnya.

Di babak final, lawan tangguh menanti Wang Zhi Yi. Ia akan bertemu Akane Yamaguchi dari Jepang, unggulan pertama yang berhasil mengalahkan lawan terberatnya, Pusarla V. Sindhu dari India dalam tiga pertandingan 13-21, 21-19, dan 21-16. 

Kemenangan ini memperkecil selisih rekor pertemuan Akane dengan Sindhu menjadi 9-13.

Pemain non unggulan, Wang Zhi Yi memiliki catatan bagus melawan Akane Yamaguchi. Ia pernah mengalahkan Yamaguchi di Indonesia Masters 2020 di babak 16 besar.

Penembusan pemain non unggulan juga terjadi di ganda putra. Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan asal Indonesia mengalahkan seniornya yang diunggulkan di peringkat 4 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam tiga pertandingan 22-20, 13-21, 21-18. 

Kemenangan ini mengulang hasil di perempat final Hylo Open 2022. Kala itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan menang dua gim langsung 21-11, 25-23.

Di babak final, pasangan Indonesia akan bertemu wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Unggulan ke-5 mengalahkan pasangan unggulan ke-3 dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, 12-21, 21-14, 21-16.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum pernah bertemu sebelumnya. 

Baca juga:

Melangkah ke Final Kejuaraan Asia, Jonatan Christie: Ada Campur Tangan Tuhan

Namun, pasangan Malaysia itu berhasil mengalahkan dua senior Kusumawardana/Rambitan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, di Olimpiade Tokyo 2020. Hasilnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berdiri di podium dengan medali perunggu.

Hasil menarik lainnya datang dari ganda putri. Wakil Jepang yang tidak masuk dalam kandidat pemenang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, melaju ke babak final. 

Pasangan yang menempati peringkat 25 dunia itu mengalahkan rekan senegaranya yang merupakan unggulan ke-4 Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam tiga game 16-21, 21-15, dan 21-19.

Untuk menjadi juara, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi harus berjuang sangat keras karena akan berhadapan dengan unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China yang di semifinal mengalahkan rekan satu timnya Du Yue/Li Wen Mei 21-12, 21 -17.

China telah memastikan untuk mendapatkan satu gelar dari ganda campuran. Dua wakil negara, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, unggulan pertama, akan bertemu dengan unggulan ketiga Wang Li Lyu/Huang Dong Ping. 

Di babak semifinal, kedua pasangan masih terlalu tangguh bagi lawannya. Zheng Siwei/Huang Yaqiong tak perlu bersusah payah mengalahkan wakil Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 21-8. 

Game kedua dihentikan karena cedera Praveen. Sementara itu, Wang Li Lyu/Huang Dong Ping mengalahkan unggulan kedua Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan straight match 21-12, 24-22.

Pertemuan Zheng Siwei/Huang Yaqiong Dan Wang Li Yu/Huang Dong Ping mengulang final Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, Wang Li Lyu/Huang Dong Ping menang 21-17, 17-21, dan 21-19.

Di tunggal putra, Jonatan Christie lolos ke final. Unggulan 4 asal Indonesia itu mengalahkan rekannya sendiri Chico Aura Wardoyo dalam tiga game 21-9, 18-21, 21-16. 

Ini merupakan kemenangan kedua bagi Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, atas juniornya. Sebelumnya, ia juara di Indonesia Open 2021.

Di final, Jojo akan menghadapi unggulan ke-3 Lee Zii Jia dari Malaysia. Di semifinal, juara All England 2021 itu mengalahkan pebulutangkis China yang lolos babak kualifikasi, Weng Hong Yang, 21-11, 21-19. Dalam lima pertemuan sebelumnya, Jojo hanya kalah sekali.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya