News Sabtu, 30 Maret 2024 | 14:03

Update Harga Pertalite dan Pertamax Usai Viral soal BBM Campur Air di Bekasi

Lihat Foto Update Harga Pertalite dan Pertamax Usai Viral soal BBM Campur Air di Bekasi Ilustrasi isi bahan bakar minyak (BBM) di Pertamina. (foto: Opsi/Morteza Syariati Albanna).
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Harga bensin Pertalite dan Pertamax Maret 2024 setelah ramai gara-gara kasus tercampur air dan pemalsuan belum lama ini.

Kabar ini penting untuk diketahui oleh masyarakat sebelum bepergian menggunakan kendaran pribadi.

Harga bensin Pertalite dan Pertamax berdasarakan pantauan di website MyPertamina.id pada Sabtu 30 Maret 2024 tidak mengalami kenaikan khususnya Pertalite.

Untuk bensin dengan Research Octane Number (RON) 90 yaitu Pertalite, dibanderol Rp 10.000 per liter.

Bensin bersubsidi tersebut terakhir kali naik pada 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Sebelum dijual Rp 10.000, harga BBM pesaing Revvo 90 itu berada di angka Rp 7.650 per liter.

Kalau dihitung-hitung, ada selisih Rp 2.350 per liter bensin dengan harga yang berlaku serentak di seluruh Indonesia itu.

Sementara itu, bensin RON 92 Pertamina, yaitu Pertamax dipatok Rp 12.950 di Pulau Jawa.

Berbeda dengan Pertalite, harga bensin tersebut ada perbedaan di sejumlah provinsi di Indonesia.

Ambil contoh di Free Trade Zone (FTZ) Sabang, harganya Rp 12.100, dan yang paling mahal Rp 13.800 per liter di Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Sebagai informasi, kedua jenis bensin Pertamina tersebut sedang ramai-ramainya dibahas.

Sebelumnya viral bensin Pertalite, tercampur air di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Bekasi, Jawa Barat. []

Belasan motor mogok usai mengisi bensin di SPBU 34.17106 pada Senin 25 Maret 2024 malam, pihak SPBU sudah bertanggung jawab.

Belum lama kasus itu ramai, terungkap Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax palsu yang ternyata aslinya Pertalite.

Seperti yang dijelaskan Direktur Tidak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin di Mabes Polri, Jakarta pada Jumat 29 Maret 2024.

Bensin yang aslinya Pertalite dicampur dengan zat pewarna sehingga terlihat seperti Pertamax.

Akibat kasus tersebut kini Polri di seluruh Indonesia diinstruksikan untuk menyidak seluruh SPBU yanga da di wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya