Jakarta - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau kerap disingkat LBP melontarkan rasa kagumnya pada sosok anak muda bernama Yanti boru Manurung.
Yanti adalah seorang putri Batak, jebolan SMA Unggul Del yang kini tengah menempuh pendidikan Doktoral Neuroscience di University of Illinois College of Medicine, Amerika Serikat.
"Hebat kali anak ini!" kata LBP dalam hatinya tentang Yanti dengan cita-citanya yang tinggi. Ungkapan LBP seperti terlihat di akun Instagramnya, Kamis, 31 Agustus 2023.
Luhut menyebut, selepas menamatkan pendidikan dari SMA Unggul Del, perempuan muda berusia dua puluhan tahun akhir itu, pernah mendapatkan penghargaan Indonesia Young Scientist di tahun 2012.
Yanti kemudian melanjutkan sarjana di Swarthmore College, Pennsylvania. Saat ini, dia tengah dibimbing tiga profesor di kampusnya, karena nilai praktik bedah otaknya yang terlampau tinggi.
"Cita-citanya membuat saya terkesan," kata Luhut.
Melalui online meeting Kamis pagi, Yanti mengatakan bahwa ia berharap Indonesia menjadi pusat Neuroscience dalam kurun waktu 15 hingga 20 tahun mendatang.
BACA JUGA: Luhut Naik Speed Boat 2 Jam Menyusuri Pedalaman Amazon, Ngapain?
Luhut menilai cita-cita itu cukup realistis, mengingat Yanti mendapatkan anggaran riset bersama tim-nya dari Pemerintah Amerika Serikat sebesar US$ 7,1 juta.
Satu hal yang diinginkannya dalam waktu dekat adalah mencari anak-anak muda Indonesia yang pintar, dan mampu dibimbing bersama demi mendapatkan anggaran beasiswa dari Pemerintah Indonesia maupun negara lain.
Rencananya, Yanti akan hadir ke SMA Unggul Del untuk membawa teman sesama profesornya guna membimbing secara langsung Tim Biologi SMA Unggul Del sebagai proyek percontohan.
"Saya hari ini juga mengajak Kepala LPDP untuk melihat secara langsung apa yang harapan dan masukan dari Yanti dan anak Indonesia lainnya untuk pengembangan pendidikan, riset, dan teknologi Indonesia di masa depan. Dengan demikian program khusus bagi anak-anak Indonesia yang utamanya di bidang agrikultur, metalurgi, kedokteran, dan beberapa program studi yang potensial di masa mendatang juga akan menjadi prioritas pemberian beasiswa dari pemerintah Indonesia," tukasnya. []
