News Selasa, 15 Agustus 2023 | 19:08

Luhut Naik Speed Boat 2 Jam Menyusuri Pedalaman Amazon, Ngapain?

Lihat Foto Luhut Naik Speed Boat 2 Jam Menyusuri Pedalaman Amazon, Ngapain? Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke Brasil. Dia sempat menyusuri pedalaman Amazon dengan naik speed boat.

Kunjungannya ke sana, disebut untuk menindaklanjuti pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Hiroshima, Jepang pertengahan Mei 2023 lalu.

"Saya mengunjungi Brazil untuk melanjutkan kemitraan di bidang kehutanan," kata Luhut dilansir dari akun Instagramnya, Selasa, 15 Agustus 2023.

Disebutnya, Brasil dan Indonesia sama-sama punya hutan tropis yang cukup besar. Bila kemitraan kedua negara semakin diperluas dengan kerja sama trilateral bersama Republik Demokratik Kongo, solidaritas negara-negara pemilik hutan akan semakin berdampak signifikan bagi penanganan perubahan iklim

Menurut dia, selain kerja sama di bidang lingkungan, pihaknya juga membicarakan kerja sama pengembangan peternakan dan pengadaan daging di Indonesia. 

"Perjalanan selama 2.5 jam saya tempuh dengan speed boat menyusuri pedalaman Amazon menuju salah satu peternakan besar di Brasil," ungkapnya.

BACA JUGA: Luhut Bilang Larangan Ekspor Nikel Menguntungkan AS dan Negara Maju Lainnya

Dari sana, disepakati bahwa yang diimpor dari Brasil bukan hanya daging sapi, tetapi sapi pejantan dan anak sapi untuk dikembangbiakkan di dalam negeri agar kualitas peternakan sapi di Indonesia bisa semakin maju. 

Dengan begitu kata dia, Indonesia akan punya tiga sumber utama pemasok daging sapi, selain Australia dan India yang juga memasok kerbau ke Tanah Air.

"Untuk memajukan kualitas peternakan daging sapi di dalam negeri, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan," imbuhnya.

Beberapa persoalan pun muncul terkait hal ini, seperti isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sistem regulasi, serta metode untuk memperbanyak sapi di tingkat peternak. 

Namun kata dia, jika kembali kepada niatan semula yaitu menghadirkan kualitas gizi dan pangan terbaik untuk masyarakat, maka persoalan apapun harus bisa diatasi. 

"Saya berharap upaya ini sedikit membantu mewujudkan cita-cita kita untuk swasembada daging dalam beberapa tahun ke depan," terangnya.

Pada Maret 2024 nanti ujar Luhut, sudah bisa dilihat harga daging berada di bawah Rp 100.000 per kilogram. 

"Jika harga daging sapi semakin murah, kita akan melihat masyarakat akan lebih sering mengkonsumsi makanan bergizi dengan harga yang lebih terjangkau tentunya," tandasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya