Daerah Kamis, 25 September 2025 | 21:09

Pelajar SMA di Labuan Bajo Tewas Usai Tabrak Mobil Penutup Jalan Tuor de EnTeTe

Lihat Foto Pelajar SMA di Labuan Bajo Tewas Usai Tabrak Mobil Penutup Jalan Tuor de EnTeTe Ilustrasi tabrakan. (Foto: Opsi/Tribratanews Sulbar)
Editor: Rio Anthony

Labuan Bajo - Seorang pelajar SMA Kelas 12 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas usai menabrak mobil pikap yang menutup jalan Tour de EnTete di depan Kantor Bupati Manggarai Barat, Minggu (21/9) pukul 02.50 Wita.

Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha Purnama mengatakan, kecelakaan bermula saat korban berboncengan dengan rekannya melintas di depan Kantor Bupati Manggarai Barat dengan menggunakan sepeda motor.

Namun ternyata lokasi jalan itu sudah ditutup menggunakan mobil pikap. Karena gelap korban tak melihat kendaraan pikap di depannya sehingga tabrakan pun tak dapat dihindarkan.

"Benturan keras tersebut membuat pelajar kelas 12 itu meninggal dunia di tempat, sementara rekannya mengalami luka-luka,"jelas Made, dikutip Kamis (25/9).

Made menambahkan, motor yang dikendarai korban bersama rekannya saat itu melaju dengan cepat tinggi sehingga tidak kendali dan langsung menabrak mobil pikap tersebut.

Pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi termasuk keterangan dari pengemudi pikap yang memarkir kendaraannya di lokasi.

“Semua pihak terkait akan diperiksa dan kami dalami lebih lanjut,” janjinya.

Ia pun menyayangkan karena panitia tidak berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penutupan jalan tersebut. Padahal kata dia, kegiatan yang memanfaatkan fasilitas publik, termasuk jalan raya, harus mendapatkan izin resmi agar arus lalu lintas bisa dialihkan dengan aman.

"Penutupan jalan tersebut tidak pernah dilaporkan kepada pihak kepolisian,"tegas Made.

Ia pun menegaskan pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan pihak mana yang bertanggung jawab atas penutupan jalan tanpa izin yang berujung pada kecelakaan tersebut.

Diketahui ajang balap sepeda Tour de EnTeTe tersebut di ikuti sejumlah 77 orang peserta dari 12 Negara.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya