Jakarta - Indonesia memiliki aneka minuman khas yang menyegarkan untuk dicicipi. Beberapa minuman khas ini bahkan memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh.
Karena minuman khas dimaksud diracik dari bahan alami, salah satunya rempah-rempah.
Berikut 10 minuman khas yang patut dicicipi:
1. Wedang Uwuh
Berasal dari Yogyakarta. Punya rasa manis, hangat, disertai aroma rempah yang sangat melegakan.
Bahasa Jawa “uwuh” berarti sampah, yang diartikan sebagai minuman berisi dedaunan dan rempah mirip seperti sampah.
Minuman khas ini mengandung antioksidan tinggi. Menyegarkan badan, mengatasi masuk angin, dan melancarkan aliran darah.
2. Kawa Daun
Berasal dari Padang, Sumatra Barat. Dalam bahasa Minang, kawa adalah tanaman kopi.
Kawa daun adalah minuman khas yang terbuat dari daun kopi kering, kemudian ditambahkan kayu manis, dan gula.
Sekilas, mirip teh, namun aroma dan rasa kopi cukup terasa.
Kawa daun dapat mengurangi kolesterol darah hingga menurunkan risiko diabetes. Karena antioksidan yang tinggi di dalamnya.
3. Teh Talua
Teh talua juga dari Sumatra Barat. Teh ini terbuat dari campuran telur ayam atau itik, gula, dan perasan jeruk nipis.
Campuran tersebut menghasilkan lima gradasi warna unik yang disebut limo lenggek.
Sering dikonsumsi malam hari untuk memberi kehangatan dan mengembalikan stamina tubuh. Mengandung vitamin A, D, E, K, dan protein cukup tinggi.
4. Teh Gaharu
Teh gaharu berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Memiliki rasa yang agak pahit namun tetap menyegarkan.
Teh gaharu dapat menenangkan tubuh dengan baik. Karena mengandung antibakteri yang bermanfaat untuk detoksifikasi.
5. Sarabba
Sarabba, berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Dikenal sebagai minuman penghangat dan penambah stamina.
BACA JUGA: Mengapa Makanan dan Minuman Manis Bikin Ketagihan Bak Narkoba?
Minuman ini terbuat dari ramuan jahe, gula, santan, dan kuning telur. Sarabba punya cita rasa pedas rempah, dan cocok sekali diminum saat malam hari atau saat cuaca hujan.
Di Makassar, Sarabba cocok diminum sambil makan pisang goreng.
6. Ie Seureubet
Minuman khas dari Aceh, ie seureubet. Unik karena terbuat dari lada, kayu manis, jahe, pandan, cengkeh, kayu manis, hingga gula merah.
Ie seureubet mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan tenaga setelah beraktivitas.
7. Bir Pletok
Minuman khas Jakarta ini identik dengan aroma rempah yang kuat dan warnanya merah menyala.
Meski namanya bir, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman ini terbuat dari campuran rempah kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, cabe, hingga kapulaga.
Rasa pedas rempah, harum, dan menghangatkan. Bir pletok mengandung antioksidan yang tinggi, dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan mengatasi flu ringan.
8. Bajigur
Bajigur dari Jawa Barat, identik dengan kehangatan. Terbuat dari gula aren, santan, jahe, dan berbagai rempah-rempahan.
Bajigur kerap diberikan topping berupa kolang-kaling atau potongan roti di dalamnya.
Di balik kehangatannya, bajigur menyimpan khasiat dalam menjaga sistem pencernaan, serta mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah.
9. Teh Sari Sarang Semut
Teh sari sarang semut khas Sorong Selatan, Papua Barat Daya.
Minuman ini terbuat dari tumbuhan umbi yang digunakan semut sebagai sarang. Memiliki rasa yang lebih pekat dari teh pada umumnya.
Teh sari sarang semut memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi. Berkhasiat untuk melancarkan haid, mengatasi migrain, hingga darah tinggi.
10. Brem Bali
Kerap menjadi sesajen upacara-upacara adat masyarakat Hindu Bali. Brem bali merupakan minuman dengan kadar alkohol mencapai 9-25 persen.
Minuman tradisional ini terbuat dari proses fermentasi ketan hitam, yang bisa memakan waktu 1-6 bulan untuk mendapatkan brem bali yang sempurna.
Kini, brem bali menjadi salah satu oleh-oleh khas Pulau Dewata yang diburu wisatawan. [kemenparekraf]