News Rabu, 05 Januari 2022 | 16:01

Abu Janda Minta Jenderal Dudung Tumpas Habis Umat Islam Radikal

Lihat Foto Abu Janda Minta Jenderal Dudung Tumpas Habis Umat Islam Radikal Permadi Arya alias Abu Janda. (foto: ist).

Jakarta - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda meminta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Danrem Brigjen Achmad Fauzi menumpas habis keberadaan kelompok umat Islam radikal di Indonesia.

Menurutnya, sikap Jenderal Dudung yang tak pandang bulu pada FPI, serta Brigjen Achmad Fauzi yang berani menyambangi kediaman Bahar bin Smith di wilayah Bogor, sudah tepat. Dia menilai, ancaman Islam radikal lebih berbahaya dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Tumpas habis jenderal, yang nyinyirin kalian sudah pasti Islam radikal," kata Abu Janda, dikutip Opsi dari video yang diunggah akun Twitter @ChusnulCH__, Rabu, 5 Januari 2022.

Abu Janda merasa kesal lantaran pendukung fanatik Bahar Smith kerap mengolok-olok kinerja Tentara Nasional Indonesia (TNI), bukannya mengurusi gerakan separatis OPM, justru lebih sibuk ke Bahar.

Pria berkepala botak itu menekankan, OPM memiliki tujuan bercerai dengan Indonesia, merdeka dengan mendirikan negara Papua. Sedangkan, di sisi bersamaan, kata Abu Janda, Islam radikal bertujuan ingin mengganti dasar negara Indonesia dengan syariat Islam

"Jadi OPM hanya menargetkan satu provinsi saja, sedangkan Islam radikal mentarget seluruh Indonesia," ucapnya.

Dia bilang, OPM bersenjatakan senjata laras panjang. Sementara Islam radikal bersenjatakan ayat yang ditafsirkan keliru untuk menyesatkan anak bangsa.

"OPM membunuh anggota TNI di Papua. Islam radikal membunuh nalar generasi mendatang, melahirkan bibit-bibit teroris," katanya.

Oleh sebab itu, Abu Janda meyakini OPM jauh lebih berbahaya dari kelompok Islam radikal.

"Jelas kelompok Islam radikal jauh lebih berbahaya daripada OPM, karena OPM hanya mengancam satu provinsi saja. Sedangkan Islam radikal ancam keutuhan NKRI," ujar Abu Janda. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya