Makassar - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sulawesi Selatan (Sulsel) berharap alur sumbangan donasi umat peduli tetap mengalir meski ACT saat ini diterpa isu penyelewengan dana donasi.
"Harapan kami di Sulsel, kebaikan itu tidak akan pernah berhenti. Kami di ACT akan selalu bersama dengan umat dan pastinya akan tetap meneruskan amanah umat yang ada di Sulsel," ungkap Kepala Cabang ACT Sulsel Maskur Muhammad saat dikonfirmasi, Selasa 6 Juli 2022.
Maskur mengungkap, banyak pihak donatur yang mempertanyakan dan meminta ACT Sulsel untuk klarifikasi. Ia mengatakan pihaknya telah memberikan penjelasan kepada donatur.
"Alhamdulillah selama isu ini, banyak yang bertanya, klarifikasi. Kami beritahu Insya Allah ini ujian kami di ACT," tuturnya.
Maskur menyebut saat ini belum ada pihak yang mengirimkan keluhan kepada ACT Sulsel. Ia pun meminta doa kepada masyarakat agar masalah ini dapat terselesaikan.
"Mohon doanya dan semoga ini bisa terselesaikan," sambung Maskur.
Maskur mengatakan saat ini ACT Sulsel sedang mengelola donasi senilai Rp 1 miliar. Donasi tersebut ada yang berbentuk barang dan juga uang.
"Secara gambaran ada yang masuk dalam bentuk barang dan disalurkan, dan dalam bentuk donasi pun ada tetapi tidak seberapa. Sekarang posisinya di atas Rp 1 miliar," bebernya.
Maskur juga menjelaskan nominal donasi yang masuk ke ACT Sulsel bervariasi tergantung kondisi. Jika kondisinya sedang ada bencana maka banyak donasi yang masuk, berbeda jika sebaliknya.
"Tidak menentu sebenarnya donasi yang diterima. Sekarang kan orang bersedekah lagi surut. Beda kalau misalnya ada bencana," papar Maskur. []