Jakarta - Anwar Usman merespons desakan sejumlah pihak agar dirinya mundur dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) lantaran akan menikahi Idayati, adik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Respons itu disampaikan Anwar Usman usai menghadiri acara pelantikan DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) periode 2021-2026 di Jakarta, Sabtu, 26 Maret 2022.
“Wah, sudah ya. Nanti tunggu tanggal mainnya,” kata Anwar Usman, dikutip Senin, 28 Maret 2022.
Baca juga: Akan Nikahi Idayati Adik Jokowi, Anwar Usman: Kok Heboh?
Anwar Usman pun menilai rencana pernikahannya dengan Idayati merupakan takdir Tuhan.
"Ini kan semua kembali kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa," ucapnya.
Anwar juga menegaskan, semua warga negara termasuk dirinya, memiliki hak yang sama untuk mengembangkan keluarga, diatur dalam Pasal 28 B Ayat (1) UUD 1945.
Dia turut menyoroti perihal pihak-pihak yang meragukan integritasnya sebagai Hakim MK jika rencana pernikahannya dengan Idayati nanti terwujud.
“Lalu, apakah karena saya menikahi seseorang tertentu lalu integritas saya sebagai seorang Hakim Konstitusi atau sebagai seorang Ketua Mahkamah Konstitusi akan berubah? Sampai dunia kiamat Anwar Usman tetap taat pada perintah Allah” kata dia.
Baca juga: Jerry Massie ke Anwar Usman: Mau Menyelamatkan Asmara atau Negara?
Diketahui, adik Presiden Jokowi, Idayati akan menikah dengan Anwar Usman pada 26 Mei mendatang di Solo, Jawa Tengah. Idayati telah dilamar oleh Anwar Usman pada 12 Maret lalu.
Idayati sendiri menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal pada tahun 2018. Hari meninggal di usia 58 tahun pada Senin, 24 September 2018, pukul 10.40 WIB setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sedangkan istri Anwar Usman, Suhada Ahmad Sidik, meninggal dunia pada 26 Februari 2021 yang lalu karena serangan jantung. []