Daerah Selasa, 05 Juli 2022 | 20:07

Anak dengan HIV/AIDS di Sumut Capai 406 Orang

Lihat Foto Anak dengan HIV/AIDS di Sumut Capai 406 Orang Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis berinteraksi dengan ADHA di Kantor KPA Sumut. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumatra Utara, Ikrimah Hamidy mengungkapkan, dari tahun 2007 hingga Desember 2011, data kasus HIV dan AIDS Sumut mencapai 17.241 orang.

"Dari jumlah itu, tertinggi ada di Medan   berjumlah 10.177 orang penderitanya," ungkap Ikrimah saat menerima kunjungan Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis di Kantor KPA Sumut, Jalan Teladan Medan, Selasa 5 Juli 2022.

Untuk jumlah Anak dengan HIV/AIDS (ADHA) dari usia di bawah 1 hingga 9 tahun, ada 164 orang, sedangkan usia 10-18 tahun ada 242 orang.

Menurut Hamidy, bukan hanya pendampingan secara psikologi yang penting untuk ADHA, tetapi juga pendampingan secara medis.

Ini penting karena sebagian besar anak-anak masih acuh tak acuh dengan kesehatannya termasuk mengkonsumsi obat.

Sedangkan, Nawal Lubis mengaku ngin mendorong percepatan penanggulangan AIDS di Sumut karena semakin hari kasusnya semakin bertambah.

"Kita akan dorong percepatan penanganannya. Kita sudah punya ranperda untuk itu, sudah disetujui, tinggal menunggu penyelesaian administrasi. Kita akan dorong percepatannya agar penanggulangan AIDS lebih cepat dan sistematik terutama anak-anak kita ini," ungkap Nawal.

Anak, menurutnya, perlu mendapat perhatian khusus karena belum bisa menentukan sikapnya. Belum lagi sebagian mereka didiskriminasi dari lingkungan atau bahkan sekolah.

Ini menurutnya bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak secara psikologis. Tidak sedikit ADHA yang berprestasi di sekolahnya, bahkan beberapa dari mereka mendapat ranking pertama.

Sangat disayangkan, kata Nawal, bila mereka terganggu secara psikologi karena diskriminasi di lingkungannya.

"Mereka benar-benar harus didampingi karena tidak sedikit yang mendapat perlakuan berbeda di lingkungannya, apalagi tidak sedikit salah satu orangtuanya sudah tiada. Kita ingin mereka tetap tumbuh dengan baik," tutur Nawal yang juga merupakan Ibu Asuh ADHA Sumut. ()

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya