Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Heru Budi Hartono, pejabat gubernur yang akan meneruskan roda pemerintahan di DKI Jakarta.
Anies mengaku bersyukur Heru terpilih sebagai penerus pemerintahan di DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, hari ini menerima Penjabat Gubernur DKI Jakarta terpilih, Bapak Heru Budi Hartono yang kami undang makan siang dan bincang-bincang di Balaikota DKI Jakarta," ujar Anies dipetik dari akun Facebooknya, Rabu, 12 Oktober 2022.
Anies menyebut, transisi adalah sebuah proses demokrasi untuk menjamin agar pemerintahan berjalan dengan baik.
Anies ingin agar ketika tuntas masa jabatan, maka yang menuntaskan itu menyampaikan tongkat estafet kepada yang akan bertugas berikutnya.
Agar yang bertugas berikutnya apa-apa saja yang perlu jadi perhatian, apa-apa saja yang masih jadi PR, dengan begitu kesinambungan dalam pemerintahan terjadi dengan baik, tidak ada interupsi dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Baca juga:
Heru Budi Hartono Ditunjuk Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan
"Dan kita di Jakarta menyambut baik karena Pak Heru dulu memang tumbuh berkembang di Jakarta kariernya. Tahu persis apa yang menjadi tantangan, tahu persis situasi Jakarta, jadi kita bersyukur yang akan menjadi Pj. Gubernur adalah beliau dan kami percaya Pak Heru ini amat mumpuni, berpengalaman, jejaringnya luas," kata Anies.
"Insya Allah akan sukses menjalankan tugasnya, dan kami akan selalu mendukung dan siap membantu selama dan sesudah transisi," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Anies akan lengser pada 16 Oktober 2022 mendatang. Jabatan yang dilepasnya itu diambil alih Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur sampai 2024 mendatang.
Anies sendiri sedang menatap Pilpres 2024. Partai NasDem sudah mendeklarasikan dirinya sebagai capres di 2024 mendatang.
Namun tidak cukup hanya partai besutan Surya Paloh tersebut, Anies harus membangun koalisi dengan partai lainnya untuk bisa memenuhi syarat suara 20 persen nasional dan kemudian mengusungnya sebagai capres pada 2024. []
