Jakarta - Kabar duka datang dari pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Lucia Sriati, ibunda Ginting, meninggal dunia pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Lucia Sriati meninggal dalam usia 63 tahun setelah berjuang sekian lama melawan kanker.
Atas berita duka ini, PBSI sampaikan duka cita kepada Ginting.
"PBSI menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ibunda dari Anthony Sinisuka Ginting. Semoga mendiang Lucia Sriati mendapat tempat terbaik dan terindah di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan pun kesabaran," tulis admin PBSI di Twitter.
Tampak dalam unggahan itu, PBSI menampilkan foto Lucia bersama Ginting.
Sebelumnya, Ginting mengunggah foto bersama ibunya menghadap kamera dengan wajah tersenyum.
Keduanya mengenakan topi. Tunggal putra peringkat dua dunia itu memakai topi sebagai dukungan terhadap ibunya yang menjalani kemoterapi yang mengakibatkan kerontokan rambut.
BACA JUGA: Anthony Sinisuka Ginting dan Sejumlah Atlet Nasional Disumpah Jadi PNS
Dalam unggahan itu, Anthony tidak memberikan keterangan. Ia hanya memberikan emoticon cinta berwarna hitam yang bermakna cinta yang sangat mendalam.
Saat itu, para sahabat Anthony memberikan semangat agar Lucia sembuh. "Semangat selalu Ting dan Mama," tulis Fajar Alfian, pemain ganda putra terbaik dunia itu menyemangati sahabatnya.
Setelah mengetahui kabar duka itu, Fajar kembali mengunggah foto Ginting bersama ibunya di Instagram Storynya.
"Turut berduka cita, yang sabar, Ting," tulisnya.
Foto serupa juga diunggah di Instagram Ihsan Maulana Mustofa, mantan atlet Pelatnas. "Yang kuat my best friend," tulis Ihsan.
Tunangan Anthony, Mitzi Abigail mengunggah foto yang sama di Instagram Storynya. Di atasnya, ia menulis kalimat untuk calon ibu mertuanya. "Rest well beautiful soul," tulisnya.
Dilansir dari tempo, saat final Indonesia Open di Istora Senayan, 18 Juni 2023, Lucia datang bersama ayah Anthony untuk mendukung putranya melawan Viktor Axelsen.
Ia datang menggunakan kursi roda. Sorotan lampu mengarah kepada Lucia dan Edison Ginting, ayah Anthony saat keduanya datang.
Ketika berlangsung konferensi pers usai kekalahannya, Anthony Ginting tak dapat menahan air matanya dan tertunduk ketika ditanya perasaannya ditonton Lucia.
Anthony sampai ditepuk dan diusap punggungnya oleh Irwansyah, pelatih tunggal putra Indonesia untuk menguatkan hati. []