Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) merespons keluhan masyarakat yang mengaku kesulitan mengakses aplikasi saat gelaran KAI Access Online Travel Fair berlangsung.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, tingginya animo masyarakat terhadap program Travel Fair yang menyebabkan antrian pemesanan sehingga waktu yang dibutuhkan jadi lebih panjang.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan, kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang sangat tinggi saat dibukanya KAI Access Online Travel Fair pada pagi hari ini," kata Eva Chairunnisa, dikutip Opsi pada Minggu, 27 Maret 2022.
"Hal tersebut memang sempat menyebabkan kebutuhan waktu pada saat pemesanan menjadi lebih panjang karena antrian pemesanan via online dalam satu waktu dengan permintaan yang sangat tinggi," ujar dia.
Ilustrasi penumpang Kereta Api. (Foto: dok. PT KAI Daop 1)
PT KAI menghadirkan program KAI Access Online Travel Fair dengan menyediakan puluhan ribu tiket kereta api ke berbagai tujuan dengan potongan harga khusus.
Promo yang disebar antara lain potongan harga hingga 60 persen untuk 21 perjalanan kereta api ke berbagai tujuan dengan total 31.250 tiket yang mendapatkan promo.
Gelaran KAI Access Online Travel Fair dilaksanakan mulai Minggu, 27 Maret 2022 hingga Selasa, 29 Maret 2022, untuk periode keberangkatan 29 Maret sampai dengan 21 April 2022.
Tingginya animo masyarakat memang membuat aplikasi KAI Access lebih lambat dari biasanya. Namun Eva mengatakan, sejauh ini program Travel Fair berjalan lancar dengan 16 ribu tiket promo yang berhasil terjual.
"Atas animo yang sangat tinggi, kami menyarankan agar masyarakat dapat mencoba mengakses KAI Access kembali secara berkala," tutur Eva.
Baca juga: KA Cikuray Resmi Beroperasi, Layani Rute Garut-Pasarsenen Pulang Pergi
Baca juga: Jalur Kereta Cibatu-Garut Beroperasi, Percepat Pergerakan Manusia dan Barang
"Sejauh ini KAI Access Online Travel Fair berjalan lancar dimana sudah sebanyak 16 ribu tiket promo yang terjual," kata dia. []