News Jum'at, 20 Mei 2022 | 17:05

Arif Pangestu Raih Emas di SEA Games 2021, Kado untuk Ibu yang Sudah Tiada

Lihat Foto Arif Pangestu Raih Emas di SEA Games 2021, Kado untuk Ibu yang Sudah Tiada Arif Dwi Pangestu, atlet panahan peraih medali emas di SEA Games 2021. (Foto: Nocindonesia)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Arif Dwi Pangestu, atlet panahan Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2021 Vietnam. 

Masih muda, 17 tahun. Namun sudah berprestasi di level nasional dan internasional. 

Arif meraih emas nomor individual recurve. Menang 6-2 atas seniornya Riau Ega Agatha Salsabila dengan skor 6-2 di final yang berlangsung di Ha Noi National Sport Training Center, Rabu, 18 Mei 2022 sore. 

Arif bisa sesukses saat ini, ternyata berkat sang ibu. Ibu yang sudah meninggalkannya, sebulan sebelum SEA Games 2019 di Filipina. 

“Alhamdulillah bisa mendapatkan dua emas. Ini saya persembahkan untuk Indonesia dan almarhumah ibu,” kata Arif, dilansir dari laman nocindonesia, Jumat, 20 Mei 2022.

Almarhum ibunda, kata Arif, menjadi sosok penting dalam kariernya di panahan. Sang ibu selalu mendukung apapun keinginan Arif, termasuk dalam olahraga. 

Baca juga:

Chelsie Monica Ignesias Sihite, Jago Catur Indonesia di SEA Games 2021

“Apapun didukung sama ibu, apa yang saya suka. Setiap ada pertandingan di daerah, pasti diantar dan ibu selalu memotivasi saya,” kata Arif, eks atlet pencak silat ini.

“Awalnya berat karena ditinggal ibu, tetapi saya juga ingin membuat ibu bangga meski sudah tidak ada. Saat turun di SEA Games 2019, saya dapat emas di nomor tim putra. Lalu lolos Olimpiade Tokyo, dan dimudahkan jalan untuk memberikan dua emas kepada Indonesia,” kata Arif.

“Saya sempat bilang sama ibu, saya ingin berprestasi. Saya ingin nama saya masuk mesin pencarian di internet, koran dan televisi. Alhamdulillah itu sudah terwujud,” katanya mengenang obrolan dengan sang bunda.

Apa yang sudah diraihnya, tak membuat Arif berpuas diri. Dia penasaran berlaga di kancah Asian Games dan menaklukkan panggung Olimpiade.

“Saya masih sangat penasaran dengan Olimpiade. Saat di Tokyo, saya merasa kurang maksimal karena faktor alam (saat itu tengah badai). Saya ingin bisa lolos kualifikasi Paris, dan tampil maksimal di sana,” ujarnya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya