News Sabtu, 07 Mei 2022 | 11:05

Arus Balik Lebaran, Pos Pemantauan Prokes di 7 Provinsi Diaktifkan

Lihat Foto Arus Balik Lebaran, Pos Pemantauan Prokes di 7 Provinsi Diaktifkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melakukan pemantauan lapangan terkait kondisi arus mudik lebaran Idulfitri 2022 di Pos Terpadu Limbangan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Jumat, 29 April 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaktifkan pos pemantauan protokol kesehatan atau prokes pada tujuh provinsi. 

Ke tujuh provinsi tersebut, adalah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. 

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Mei 2022 mengatakan BNPB bekerja sama dengan BPBD setempat melakukan pemantauan dan penguatan prokes warga yang mudik lebaran. 

Pos pemantauan yang tersebar di 26 titik ini kata dia, bertujuan untuk penegakan disiplin prokes melalui pemakaian dan pendistribusian masker. 

Tak hanya itu, petugas pos juga memberikan imbauan untuk prokes, khususnya pemakaian masker, sabun cuci tangan, dan hand sanitizer. 

Terpantau oleh petugas, fasilitas hand sanitizer dan sabun cuci tangan di toilet umum pada rest area tampak kurang. Seperti di Km 57 Cikampek, Km 72 Purbaleunyi, Km 72 A Cipularang dan Km 102 Cipali. 

"Petugas pemantauan melakukan koordinasi dengan manajemen rest area dan memastikan ketersediaan sabun cuci tangan di toilet umum," kata Muhari.

Sedangkan pantauan di Pelabuhan Gilimanuk, petugas mendapati beberapa penumpang yang belum mendapatkan vaksin kedua. 

Petugas selanjutnya memfasilitasi mereka ke pos kesehatan pelabuhan untuk mendapatkan vaksin sebagai salah satu syarat mudik. 

Selain itu, sejumlah pedagang keliling atau asongan masih belum menerapkan prokes di Pelabuhan Gilimanuk. 

Demikian juga mereka yang berada di fasilitas transportasi, seperti stasiun, terminal dan pelabuhan. 

Baca juga:

Jelang Arus Balik Mudik Lebaran, Polri Bakal Intervensi Rekayasa Lalu Lintas

Dukungan BNPB ini kata Muhari, merupakan tindak lanjut rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo terkait dengan pemantauan arus mudik dan arus balik dalam rangka hari raya Idulfitri 1443 H. 

"BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, BPBD dan lintas sektor, dalam pemantauan prokes," tandasnya.  

Berikut ini titik-titik pos pemantauan yang tersebar di tujuh provinsi, wilayah DKI Jakarta antara lain di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Pos pemantauan Banten berada di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Merak.

Pos pemantauan Lampung berada di Pelabuhan Bakauheni. 

Pos Pemantauan Jawa Timur berada di Pelabuhan Ketapang, rest area Ngawi-Kertosono Km 597 B, Kertosono-Mojokerto Km 726 B dan Gempol-Pasuruan Km 66 B, Ngawi-Kertosono Km 625 A dan Kertosono-Mojokerto Km 725 A. 

Pos Pemantauan Bali berada di Pelabuhan Gilimanuk.

Pos Pemantauan Jawa Barat berada di rest area Jakarta-Cikampek Km 57, Purbaleunyi Km 72, Purbaleunyi Km 88 B, Cipali Km 85, Cipali Km 102 A dan Jakarta-Cikampek Km 62.

Pos Pemantauan Jawa Tengah berada di rest area Pejagan-Pemalang Km 260 B, Pejagan-Pemalang Km 287 A, Semarang-Solo Km 487 A dan Semarang-Solo Km 456 B. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya