Daerah Selasa, 12 Juli 2022 | 06:07

Atlet UKM Pencak Silat Unhas Raih Medali Emas pada Ajang Kejuaraan Internasional di Bali

Lihat Foto Atlet UKM Pencak Silat Unhas Raih Medali Emas pada Ajang Kejuaraan Internasional di Bali Tiga Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Hasanuddin. (Foto: Dok. Unhas)
Editor: Rio Anthony

Bali - Tiga Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Hasanuddin berhasil meraih medali berbagai kategori pada ajang "Bali Internasional Championship 2" yang digelar pada Selasa 5 Juli 2022 hingga Kamis 7 Juli 2022 di GOR Praja Raksaka Kodam IX/Udayana, Kepaon, Denpasar Selatan.

Ketiganya berasal dari fakultas yang berbeda, yakni;

1. Adriansah Rasyid, Juara 1 kategori Tanding Kelas D Putra Dewasa, Fakultas Hukum.

2. Ananda Tri Nugraha Idris, Juara 2 kategori Tanding Kelas F Putra Dewasa, Fakuktas Ekonomi dan Bisnis.

3. Nurul Qalbi S, Juara 2 kategori Seni Tunggal Putri Dewasa Tangan Kosong, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.

Adriansyah Rasyid menuturkan, keikutsertaannya dalam kejuaraan tersebut sebagai ajang untuk menyalurkan minat dan bakat yang telah dimulainya sejak masih menduduki bangku sekolah.

"Kebetulan bakat kami ini sama-sama kami geluti sejak SMP dan saya pertahankan hingga saat ini mengikuti dunia persilatan dalam kampus. Ajang kompetisi adalah ruang bagi kami untuk mengharumkan nama universitas, keluarga, dan diri sendiri," jelas Adriansyah.

Lebih lanjut, Adriansyah menyampaikan, kejuaraan kelas dunia ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai macam aliran perguruan, daerah, maupun universitas.

Berbagai persiapan telah dilakukan selama beberapa bulan dengan melakukan latihan rutin bersama anggota tim lainnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ananda Tri Nugraha. Ia menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan atlet sebelum mengikuti kompetisi tidak terlepas dari bimbingan dan pembinaan oleh UKM pencak silat dengan mengadakan TC (Training Center).

"Dengan memiliki timbangan berat badan yang over untuk dipertandingkan pada kelas saya 70/75kg, maka saya berinisiatif menambah porsi latihan saya sendiri dengan cara melakukan olah raga rutin setiap hari, agar dapat menurunkan berat badan," jelas Ananda.

Sebagai seorang atlet perempuan, Nurul Qalbi tentu memiliki tantangan tersendiri dalam dunia pencak silat yang digelutinya.

Namun menurutnya tantangan tersebut tidak membuatnya merasa berat saat mengikuti latihan dan menyesuaikan fisik dengan teman atlet laki-laki.

"Tidak begitu berbeda pola yang diberikan tetapi itu justru membuat saya lebih semangat dalam menjalani tiap latihan. Saya sendiri sudah tertarik sejak masih SMP terhadap dunia silat dan setiap kesempatan lomba saya tidak ingin lepas dari bidang olahraga pencak silat," jelas Nurul.

Dengan berhasil meraih medali dalam kejuaraan internasional, tim UKM Pencak Silat Unhas menyampaikan bahwa pengalaman yang berharga dalam setiap kompetisi diharapkan dapat lebih memotivasi untuk persiapan kejuaraan selanjutnya, dan dapat memotivasi atlet Pencak Silat lainnya khusunya di Kampus Unhas. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya