Pilihan Sabtu, 04 Juni 2022 | 16:06

Ayo ke Desa Wisata di Humbang Hasundutan, Kampung Kelahiran Sisingamangaraja

Lihat Foto Ayo ke Desa Wisata di Humbang Hasundutan, Kampung Kelahiran Sisingamangaraja Lembah Bakara. (Foto: Pemkab Humbahas)
Editor: Tigor Munte

Medan - Kawasan Danau Toba memang anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk Indonesia, dan Sumatra Utara khususnya.

Di kawasan yang dikelilingi tujuh kabupaten itu, yakni Toba, Samosir, Karo, Tapanuli Utara, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Dairi, menyimpan kekayaan bukan saja panorama alam, tetapi juga tradisi dan budaya.

Banyak desa di wilayah tujuh kabupaten, hingga saat ini masih menyimpan kekayaan itu. Anda yang punya keinginan mengunjungi Kawasan Danau Toba, sebaiknya wajib ke sana. 

Seperti sejumlah desa di Kabupaten Humbang Hasundutan. Di sana ada beberapa desa wisata, yang bahkan sudah ikut lomba yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Mana saja itu? Ini daftarnya. Dan Anda harus siap-siap untuk menjadwalkan kunjungan ke desa-desa nan eksotis itu.

Beberapa kami rangkum dari laman https://ito.humbanghasundutankab.go.id.

1. Desa Wisata Siunongunong Julu

Siunong-Unong Julu merupakan salah satu desa di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Desa Wisata Siunongunong Julu. (Foto: Pemkab Humbahas)

Desa Wisata Siunongunong Julu terkenal dengan wisata air, yaitu Pemandian Aek Sitio-tio. 

Sitio-tio bermakna mata air bersih, yang bisa digunakan untuk mandi, minum atau sekadar melihat-lihat. 

Aek Sitio-tio sudah ada sejak zaman Sisingamangaraja ke-12 dan masih terjaga kebersihannya hingga sekarang.

2. Desa Wisata Tipang

Desa Tipang memiliki potensi berupa wisata alam, Pulo Simamora, Air Terjun Sigota-gota, Terasering Sibara-bara, Penatapan Gonting, Puncak Batu Maranak.

Puncak Tonggak Bendera, Wisata Budaya dan Sejarah, Sarkofagus Ompu Somba Debata Raja, Sarkofagus Ompu Raja Ijulu, Sarkofagus Ompu Tuan Dihorbo.

Desa Wisata Tipang. (Foto: Pemkab Humbahas)

Ada juga Sarkofagus Ompu Domiraja Nababan, Batu Harbangan Perkampungan Tua Banjar Tonga, dan Monumen Lumbantoruan.

Ritual Mangan Indahan Siporhis, yakni bagian dari tradisi Sihali Aek. Satu-satunya tradisi di dunia menaikkan air melawan gravitasi yang dilakukan setiap bulan November.

Tradisi Mamona-mona, yakni dilakukan sebelum panen, Sanggar Seni Dalloid berupa workshop membuat alat musik tradisional Batak, workshop memainkan alat musik tradisional Batak, dan workshop tarian Batak

Restoran Apung Batu Gajah, dan Resto Terapung Tipang Mas

Di sana ada juga Bius atau Raja Adat dan Komunitas Sihali Aek, yakni pelaku tradisi Sihali Aek sebanyak 122 orang.

3. Desa Wisata Simangulampe

Simangulampe merupakan desa di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Desa Wisata Simangulampe. (Foto: Pemkab Humbahas)

Berada di pesisir pantai Danau Toba dengan pemandangan yang indah.

Letaknya juga di lereng gunung, di mana perbukitannya dijadikan lahan pertanian untuk penduduk sekitar.

Memiliki sebuah pulau yang potensial untuk dijadikan objek wisata. 

4. Desa Wisata Panorama Indah Sileme-leme

Lokasinya di ketinggian kurang lebih 1.600 meter dari permukaan laut.

Panorama Indah Sileme-leme, menjadi spot yang tepat untuk menikmati keindahan Danau Toba. 

Desa Wisata Panorama Indah Sileme-leme. (Foto: Pemkab Humbahas)

Sileme-leme ini berlokasi di Dusun VII Sipariama, Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. 

Lokasinya cocok untuk spot-spot foto indah, berfoto selfie, dan instagramable. 

Sileme-leme dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Doloksanggul, ibu kota Humbang Hasundutan.

6. Desa Wisata Pearung 

Sempat masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (AWDI) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Desa Pearung berada di Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Lokasinya di lereng perbukitan sebelah selatan kaldera Toba. 

Desa Wisata Pearung. (Foto: Pemkab Humbahas)

Berjarak kurang lebih 17 kilometer dari Bandara Silangit. Dapat ditempuh sekitar 20 menit dengan kendaraan bermotor. 

Penduduknya mayoritas petani kopi yang sudah turun temurun, petani buah, dan sayur mayur. 

Di desa ini ditemukan tanaman endemik Danau Toba, yaitu andaliman. 

Dengan ketinggian 1200 mdpl dan terletak di lereng perbukitan menjadikan Desa Pearung memiliki cuaca yang sejuk.

Melepaskan pemandangan dari desa ini, akan terlihat luas dan indahnya Danau Toba dan Pulau Sibandang. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya