Medan - Seorang warga Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, hanyut di sungai saat mandi sejak Kamis, 5 Mei 2022.
Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh warga dan petugas, namun hingga Senin, 9 Mei 2022, korban bernama Jares Nainggolan (53) belum ditemukan.
Jares adalah warga Dusun V Huta Dalan, Desa Sijarango, Kecamatan Pakkat. Informasi diperoleh, Jares pada Kamis sore pergi ke Sungai Aek Sisira yang berada di desanya, bermaksud untuk mandi.
Namun sejak saat itu Jares tak lagi kembali ke rumah sesuai pengakuan istrinya, boru Simbolon. Keesokan harinya, Jumat, 6 Mei 2020, boru Simbolon pergi ke sungai di mana Jares sebelumnya mandi.
Dia tak melihat suaminya dan hanya menemukan peralatan mandi seperti sabun, pakaian, dan handuk. Jares diperkirakan hanyut saat berenang di sungai yang disebut berarus deras itu.
Boru Simbolon kemudian mengabarkan hilangnya Jares ke warga dan kepala desa setempat yang kemudian melakukan pencarian di kawasan sungai.
Baca juga:
Warga Mamuju yang Hanyut di Sungai Pokkang Ditemukan, Begini Kondisinya
Sejumlah petugas dari TNI, warga dan petugas desa turun melakukan penyisiran di aliran sungai. Bahkan sampai memasang jaring di hilir sungai. Jares tak ditemukan.
Mendengar kabar warganya hilang di sungai, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan P Nababan sampai turun ke lokasi pada Minggu, 8 Mei 2022.
Dia bersama warga terus melakukan pencarian Jares. Oloan menyemangati tim pencari. Sejak siang hingga sore tak juga menemukan korban, Oloan memutuskan pencarian akan dilakukan keesokan harinya.
“Karena sudah sore, untuk sementara pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari, karena sudah mulai gelap,” ujar Oloan dilansir dari suarapersada.com, Selasa, 10 Mei 2022.
Oloan menyempatkan waktu menemui istri Jares. Memberi penguatan agar tabah menghadapi musibah yang terjadi.
Dalam keterangan berbeda, Kapolsek Pakkat AKP Darwin mengakui adanya warga bernama Jares Nainggolan, hanyut di sungai pada Kamis, 5 Mei 2022 sekitar pukul 18.30 WIB.
Dia menyebut proses pencarian terhadap Jares masih terus dilakukan sampai Senin, 9 Mei 2022. Petugas dari Polsek Pakkat bersama kepala desa dan masyarakat kembali melakukan pencarian.
Menyisir sepanjang aliran sungai ke hilir. Namun korban Jares masih belum ditemukan. []
