News Selasa, 25 Januari 2022 | 14:01

Azam Khan: Posisi Saya Sama dengan Monyet Kalau Pindah di Hutan

Lihat Foto Azam Khan: Posisi Saya Sama dengan Monyet Kalau Pindah di Hutan Azam Khan minta maaf soal monyet singgung warga Kalimantan (Youtube LBH Pelita Umat)

Jakarta - YouTuber Edy Mulyadi menjadi sorotan publik setelah menyebut Kalimantan sebagai tempat lokasi jin buang anak. Di sisi bersamaan, Advokat Azam Khan juga tak lepas dari sorotan usai menyeletuk soal `monyet`dalam sebuah acara yang membahas polemik ibu kota negara (IKN) hingga viral di media sosial.

Azam belakangan meminta maaf apabila pernyataannya menyinggung masyarakat Kalimantan. Celetukan soal `monyet` terucap dari mulut Azam dalam jumpa pers bersama Edy Mulyadi sebagaimana tayangannya dilihat, Selasa, 25 Januari 2022.

Namun demikian, Azam membela diri sambil mengulang perkataan Edy di video yang dipermasalahkan tersebut.

"Bahwa tidak ada yang menyinggung Kalimantan. Hanya kebetulan Mas Edy berbicara, tentang masalah orang itu dipindah ke sana, itu kan tempat buang jin. `Sekarang siapa yang mau beli, genderuwo kah atau kuntilanak kah?`, `Nah sekarang ini Om Azam`. `Om Azam dari mana di mana?,` `Jakarta`. `Oke di mana Jakarta?` `Jakarta Pusat.`"  kepada wartawan dikutip Opsi di Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022.

"`Terus mau pindah ke sana?` Saya geleng-geleng kepala, nah karena persepsinya hutan kan belum ada bangunan, terus saya nyambut sedikit saja sama dengan monyet," ujar Azam menirukan percakapan dengan Edy.

Azam melanjutkan, kata `monyet` di sana bukan bermaksud untuk merendahkan suku di Kalimantan. Kata `monyet` itu, menurut Azam, merujuk kepada dirinya sendiri jika pindah ke hutan.

Dia menyesalkan ada pihak-pihak yang memperkeruh situasi.

"Maksudnya tuh posisi saya sama dengan monyet kalau saya pindah di hutan belantara. Hanya memang tidak saya jelaskan tetapi sedikit pun, tidak ada saya menyinggung orang Kalimantan atau bahkan bahasa Kalimantan, tidak ada. Nah, di situlah yang digoreng, mungkin digoreng macem-macem," ujar Azam.

Dia pun menyampaikan permintaan maaf. Meskipun, kata Azam, celetukannya tidak bermaksud merendahkan orang lain.

"Kalaupun saya dianggap begitu, enggak apa-apa. Saya selaku orang muslim mohon maaf, mungkin saya khilaf dalam menyampaikan. Walaupun urgensinya nyambungnya itu tidak ada sama sekali, bahkan ada beberapa advokat-advokat senior di Kalsel, di mana itu, kalau Bang Azam enggak masalah, kami juga tidak mempersoalkan," kata Azam Khan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya