Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta para pembantunya fokus bekerja. Imbauan itu juga ditujukan kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Presiden Jokowi menekankan agar Mendag Zulhas menjalankan tugas yang diberikannya terkait menurunkan harga minyak goreng (Migor).
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu atau di bawah Rp 14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Presiden Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa 12 Juli 2022.
Pernyataan itu diduga disampaikan Jokowi mengingat, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan Mendag Zuhas mengajak warga di Lampung untuk memilih anaknya Futri Zulya Savitri yang maju sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan Lampung I, Minggu, 10 Juli 2022 lalu.
Ajakan agar warga memilih anaknya itu dilakukan Zulhas sembari membagi-bagikan minyak goreng di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
"Jadi ke pasar-pasar dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah loh ya. Jangan sekali-sekali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp 14 ribu atau di bawahnya," ujar Presiden.
Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.
"Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," tuturnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat.[]