News Rabu, 27 Juli 2022 | 19:07

Bangun Rusun untuk ASN BPKP Kupang, Kementerian PUPR Alokasikan Dana Rp 20,6 Miliar

Lihat Foto Bangun Rusun untuk ASN BPKP Kupang, Kementerian PUPR Alokasikan Dana Rp 20,6 Miliar Rusun bagi ASN BPKP di Kupang, Nusa Tenggara Timur. (Ditjen Perumahan Kementerian PUPR)

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan sebanyak Rp 20,6 miliar dalam rangka membangun rumah susun (Rusun) bagi ASN Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Rumah Susun ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para ASN BPKP di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dan juga dapat menjadikan Nusa Tenggara Timur lebih maju," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

Dia mengemukakan, rusun tersebut dibangun sebanyak satu menara dan memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti ruang serbaguna, ruang pengelola serta lapangan olahraga.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pembangunan rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

Adanya rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian yang layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja yang lebih baik.

Selain itu, dirinya juga berharap para ASN dapat segera membentuk pengelola untuk menjaga agar Rusun tersebut tetap terjaga kebersihannya, nyaman dan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama.

Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Yublina menerangkan, Rusun ASN BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II secara single year contract project pada tahun 2021.

Kontraktor pelaksana pembangunan adalah PT. Karuniaga Intisemesta dan Manajemen Konsultan PT. Buana Rekayasa Adhigana.

"Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan Rumah Susun bagi para ASN BPKP Nusa Tenggara Timur ini adalah senilai Rp 20,6 miliar," tuturnya.

Masa pembangunan Rusun ini dimulai sejak bulan Juni hingga Desember 2021. Sedangkan fasilitas yang ada di dalam Rusun bisa dimanfaatkan ASN BPKP untuk beribadah, ruang pertemuan hingga olahraga bersama.

"Rusun ini dibangun satu tower (menara) dengan ketinggian tiga lantai. Tipe hunian adalah tipe 36 yang terdiri dari 44 unit hunian. Lantai 1 sebanyak 12 unit hunian termasuk 1 ruang serba guna, Lantai 2 sebanyak 16 hunian, dan Lantai 3 sebanyak 16 hunian," tuturnya.

Salah seorang penghuni, Zulkifli menyatakan, dirinya bersama para ASN lainnya sangat senang dan bahagia bisa mendapat bantuan Rusun dari Kementerian PUPR.

Menurutnya bangunan tersebut sangat baik dan fasilitasnya memadai dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusun untuk ASN BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Dulu sebelum Rusun ini selesai dibangun kami tinggal di kos kecil. Sekarang kami bisa tinggal di asrama yang lebih layak dan fasilitas pendukungnya sangat bagus, nyaman dan dekat dengan kantor sehingga bisa lebih meningkatkan kualitas kinerja kami dalam mengawas keuangan dan pembangunan di provinsi Nusa Tenggara Timur," ucap Zulkifli.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya