Daerah Selasa, 15 Maret 2022 | 11:03

Banjir Genangi Tiga Kecamatan di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah

Lihat Foto Banjir Genangi Tiga Kecamatan di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Banjir melanda dua kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara pada Kamis, 10 Maret 2022 sekitar pukul 07.00 WIB. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Banjir di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, melanda enam desa. Kejadian ini berlangsung pada Senin, 14 Maret 2022 malam sekitar pukul 23.50 WIB.

Hujan lebat mengguyur sekitar tiga kecamatan di wilayah itu sehingga debit air sungai meluap dan menggenangi pemukiman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen yang dibantu TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran dan relawan melakukan upaya penanganan darurat.

Petugas mengimbau warga untuk melakukan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Di samping itu, warga dapat melakukan evakuasi mandiri secara aman apabila hal tersebut memungkinkan.

Petugas gabungan telah menyiagakan dua perahu karet yang dilengkapi pelampung apabila ada warga membutuhkan bantuan evakuasi.

Sebanyak 8 personel BPBD bersiaga di tiga kecamatan yang terdampak banjir. Ketika para petugas berada di lokasi, kondisi cuaca masih hujan sehingga menghambat proses evakuasi.

Baca juga: Sebanyak 50 Unit Rumah Warga Sentani Papua Terendam Banjir

BPBD masih melakukan pendataan terhadap warga yang melakukan evakuasi secara mandiri maupun dengan bantuan petugas. Saat banjir terjadi tinggi muka air berkisar 30 hingga 150 cm.

Data sementara pada Senin malam, wilayah terdampak, yaitu di Desa Pring Tutul, Kalisari dan Redisari di Kecamatan Rowokele, Desa Tugu di Kecamatan Buayan, serta Desa Jatijajar dan Desa Manguweni di Kecamatan Ayah.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana banjir yang lebih buruk.

Prakiraan cuaca pada hari ini, Selasa, 15 Maret 2022 wilayah terdampak di tiga kecamatan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Warga diharapkan dapat mengantisipasi apabila harus evakuasi atau berada di pos pengungsian, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya