Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi menonaktifkan Kombes Polisi Budhi Herdi Susianto dari jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan per Rabu, 20 Juli 2022.
Seperti diketahui, Kombes Budhi Herdi Susianto sempat mengatakan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo tak merekam peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Menurut Budhi, CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo sudah mati sejak dua minggu sebelum peristiwa polisi tembak polisi pecah tak terhindarkan. Maka itu, tak merekam kejadian tewasnya Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto memberikan keterangan, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022. fotoa: Antara/Luthfia Miranda Putri.
Baca juga: Rekaman Baku Tembak Brigadir J-Bharada E Tak Ada, Polisi: CCTV Rusak 2 Minggu Lalu
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut CCTV-nya rusak kurang lebih dua minggu yang lalu, sejak dua minggu yang lalu. Sehingga tidak dapat kami dapatkan (rekamannya)," kata Budhi di Mapolres Jaksel, Selasa, 12 Juli 2022.
Berselang sehari, Mayor Jenderal Purnawirawan Polisi yang saat ini menjadi Ketua RT 05/RW 01 Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Seno Sukarto mengatakan dekoder CCTV di pos penjagaan dekat rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat diganti oleh polisi pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Seno Sukarto saat ditemui media di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022. foto: Antara/Luthfia Miranda Putri
Berarti, CCTV itu diganti sehari setelah almarhum Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) meninggal dunia, ditembaki Bharada E, Jumat sore, 8 Juli 2022, di rumah Irjen Ferdy Sambo di Jakarta.
Baca juga: Brigadir J Meninggal Jumat, Pak RT: CCTV Diganti Sama Polisi Hari Sabtu
"CCTV alatnya yang di pos hari Sabtu diganti sama polisi," kata Seno saat ditemui pers di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022.
Teranyar, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan polisi akan membuka CCTV ke publik, apabila rangkaian penyidikan kasus tewasnya
Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo sudah selesai.
"Nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan sudah selesai," kata Irjen Dedi kepada wartawan Rabu malam, 20 Juli 2022.
Baca juga: Brigadir J Tewas Ditembaki di Rumah Ferdy Sambo, Polisi Bakal Buka CCTV ke Publik
Dedi memastikan, tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah menemukan bukti baru CCTV yang bisa membuat terang benderang kasus tewasnya Brigadir J.
"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap jelas tentang konstruksi jelas kasus ini. CCTV ini sedang didalami timsus. Jadi dia tidak sepotong-sepotong. Kita akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai oleh timsus yang dibentuk oleh bapak Kapolri," tutur Dedi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Foto: Opsi/Humas Polri)
Di sisi bersamaan, Dedi menyatakan penonaktifan Kombes Kombes Budhi Herdi Susianto ini dilakukan untuk menjaga transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas dalam pengungkapan kasus baku tembak antarpolisi ini.
"Untuk menjaga independensi tersebut, transparansi dan akuntabel pada malam hari ini bapak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Yang pertama Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan, yang kedua yang dinonaktifkan pada malam hari ini adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto," kata Dedi.
Dia mengatakan, pengganti Kapolres Jakarta Selatan akan ditunjuk oleh Kapolda Metro Jaya. Ia menegaskan tim khusus terus bekerja dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, independensi.
"Sehingga tim harus betul-betul menjaga muruah itu sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri," ujarnya. []