News Rabu, 07 Desember 2022 | 16:12

Bom Bunuh Diri di Polsek Astara Anyar, BNPT Kecolongan!

Lihat Foto Bom Bunuh Diri di Polsek Astara Anyar, BNPT Kecolongan! Anggota Komisi III DPR RI Santoso. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Santoso menegaskan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kecolongan atas insiden ledakan di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat.

"Peristiwa bom bunuh diri, BNPT kecolongan," kata Santoso seperti mengutip keterangannya di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.

Selain itu, Anggota Fraksi Partai Demokrat ini meminta seluruh pihak terkait mewaspadai potensi bom bunuh diri menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Ia meminta agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan polisi dan Badan Intelijen Negara (BIN) segera mendeteksi upaya teror tersebut.

Bahkan, dia meminta agar masyarakat benar-benar mendapatkan kenyamanan saat merayakan Nataru.

Kemudian, program deradikalisasi BNPT juga diminta tidak hanya berorientasi pada penyerapan anggaran.

BNPT harus benar-benar membentuk sikap toleransi masyarakat terhadap perbedaan maupun pandangan politik.

Terkait hal itu, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengakui tidak mudah untuk membaca pemikiran para pelaku terorisme.

"Kesulitan bahwa ideologi terorisme itu adalah dari alam pikiran. Apakah kita bisa serta merta membaca alam pikiran, isi kepala semua warga bangsa Indonesia," katanya dalam tertulis di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.

Menurutnya, ideologi terorisme yang berasal dan berada dari alam pikiran pelaku teror tidak mudah untuk dibaca.

Begitu pun untuk mengetahui warga negara Indonesia yang mungkin memiliki pemikiran radikal terorisme.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022.

Baca juga: Komitmen Kapolri-Kemampuan Intelijen Antisipasi Terorisme Jelang Nataru 2023 dan Pernikahan Kaesang

Baca juga: Eks Napiter Bom Panci Sasar Polsek Astana Anyar, Ini Kata Kepala Cesfas Fisipol UKI

Dari 11 orang itu, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya