Mamuju - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menjamin ketersediaan stok beras menjelang bulan Ramadan 1443 hijriah.

Hal tersebut disampaikan Asisten Manager Bisnis Bulog Cabang Mamuju, Muhammad Rifai, saat dikonfirmasi Opsi.id, Selasa, 15 Maret 2022.

Ia mengungkapkan, ketersediaan stok beras untuk warga, dijamin aman hingga tiga bulan ke depan.

"Ada kemungkinan, stok beras di sini akan bertambah April 2022 mendatang," kata Muhammad Rifai.

Rifai juga mengungkapkan, stok beras yang tersedia saat ini di gudang Bulog Mamuju di jalan Gatot Subroto, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju Sulbar, sebanyak 449 ton. Diantaranya jenis medium sebanyak 431 ton dan premium sebanyak 18 ton.

Ia menambahkan, beras tersebut di suplai dari petani yang ada di Kecamatan Kalukku dan Kecamatan Tommo Mamuju Sulbar, serta dari Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).

"Sejumlah petani sawah di Kecamatan Kalukku, Mamuju Sulbar, sudah mulai panen lagi," kata Rifai.

Selain ketersediaan stok beras, kata Rifai, pihaknya juga menyiapkan gula pasir, tepung terigu dan daging ayam, serta kerbau.

"Untuk stok minyak goreng, kami baru pesan ke distributor di luar sulbar sebanyak 500 liter," katanya.

Kebutuhan beras di Sulbar, kata Rifai, dipenuhi oleh dua Perum Bulog, yakni cabang Mamuju dan Polewali Mandar (Polman).

Untuk cabang Mamuju stoknya disalurkan Ke Wilayah Mamuju, Mateng dan Pasangkayu. Sementara cabang Polman disalurkan ke Polman, Mamasa, serta Majene.

Harga beras di Bulog cabang Mamuju, kata Rifai, untuk jenis medium, Rp 18.300 dan untuk premium sebesar Rp 11.000 perkilogram.

"Kami juga melayani penjualan untuk konsumen pribadi dan permintaan toko," katanya. []