Kalbar - Sebuah bus yang memuat 35 penumpang di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terjun ke jurang. Kejadian tersebut diduga karena sopir mengantuk sehingga hilang kendali.
"Sopirnya diduga mengantu, sehingga mengakibatkan bus yang dikendarai sopir hilang kendali dan terjatuh ke jurang sedalam delapan meter," ungkap Kasat lantas Polres Kapuas Hulu Iptu Usman Hasibuan, Sabtu 22 Oktober 2022.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Kenerak-Semitau, Dusun Kenerak, Kecamatan Semitau, Sabtu 22 Oktober 2022, sekitar pukul 06.50
Akibat insiden tersebut, sebanyak 17 penumpang luka-luka, dan tiga diantaranya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) karena menderita luka berat.
"Untuk korban meninggal dunia nihil, 14 orang luka ringan, tiga orang dirujuk ke rumah sakit Sintang," jelasnya.
Kata dia, dari 17 korban luka-luka empat diantaranya anak-anak dan tiga lainnya Balita. Mereka turut dibawa ke Puskesmas Seberuang untuk diperiksa kondisinya.
Bus nahas tersebut dikemudikan Heriyanto (35).
Bus bernomor polisi KB 7510 F dikendarai Heriyanto (30). Saat kejadian bus itu berangkat dari Pontianak menuju Badau dengan membawa 35 penumpang dan satu kernet.
Para penumpang bus merupakan transmigran dari Jawa Timur. Mereka bekerja di salah satu perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Badau.
"Pendatang dari Jawa Timur, satu kelompok lah tujuannya ke perusahaan sawit untuk bekerja," paparnya.
Saat berada di Jalan Kenerak-Semitau, Dusun Kenerak, Kecamatan Semitau, kendaraan tiba-tiba oleng. Tidak berselang lama bus terguling masuk ke jurang.
"Saat jatuh bus sempat terguling dan saat berada di jurang posisinya terbalik," terang Usman.
Para penumpang berusaha menyelamatkan diri dari bus yang dalam kondisi terbalik tersebut. Mayoritas penumpang mengalami luka lecet dan memar. []