Mamuju - Dana enam nasabah Bank Sulselbar di Kabupaten Mamuju, yang berjumlah Rp 1 miliar raib entah kemana.
Masyarakat menuding adanya permainan oknum di jajaran Bank Sulselbar.
"Kalau tidak terdata di Bank Sulselbar dana tersebut berarti ada permainan di pihak Pegawai Bank," tuding @elf.one97 dalam narasinya.
"Memanipulasi data seorang nasabah yang sedang melakukan penyetoran di Bank Sulselbar. Ini tidak benar, atas perlakuannya segera diusut tuntas sesuai hukum. Karena sudah melakukan tindak penipuan ke nasabah," tambahnya.
Pihak Bank Sulselbar menegaskan tidak memiliki kewajiban dan tanggung jawab mengembalikan dana raib tersebut.
Dengan alasan nasabah terkait tidak memiliki catatan sejumlah uang pada buku tabungannya.
"Teman-teman di cabang (Mamuju) maupun teman investigasi kami, kasus Mamuju itu memang tidak menemukan catatan yang menunjukkan dana 6 nasabah tersetor di bank," tegas Humas Bank Sulselbar, Hartani Jurni seperti diberitakan sejumlah media.
Kerugian yang acapkali membuat resah itu membuat banyak nasabah masih takut memercayakan tabungannya di bank tertentu.
Setoran tunai lagi-lagi sebaiknya dilakukan secara langsung pada teller bank perlu ditingkatkan dibanding menyetor pada gerai ATM yang tersedia.
Terlebih pihak bank juga akan tetap mengklaim dana yang hanya tercetak pada buku tabungan, bukan berdasarkan cetakan atau arsip pengiriman lewat ATM atau secara online semata. []