Jakarta - Grup band retro-pop asal Jakarta Selatan, The Lantis, mencatatkan pencapaian penting dalam karier mereka dengan tampil perdana secara internasional di panggung Festival Jiwa Kacau 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Trio energik yang terdiri dari Giri (vokalis), Ravi (gitaris), dan Ojan (gitaris) berhasil menyedot perhatian publik Malaysia, bahkan saat berbagi panggung dengan nama-nama besar seperti Wali, Kerispatih, serta band ternama Malaysia seperti Hujan, Bunkface, dan Spider.
Meski tergolong sebagai pendatang baru untuk pasar musik Malaysia, The Lantis tampil percaya diri dengan membawakan setlist kuat yang terdiri dari lagu-lagu hits mereka, termasuk Bunga Maaf, Ambang Rindu, dan Lampu Merah.
Ketiganya sukses menciptakan suasana meriah dan emosional, membuat penonton ikut bernyanyi dan larut dalam nuansa nostalgik retro-pop yang khas.
Lagu Bunga Maaf, yang dirilis pada November 2024, bahkan berhasil masuk Top Songs Malaysia, duduk di posisi ke-46, memperkuat jejak The Lantis di panggung regional.
"Ini mimpi yang akhirnya jadi nyata. Bisa tampil di luar negeri, dan disambut dengan begitu hangat oleh penonton Malaysia, adalah kebahagiaan yang nggak bisa kami ungkapkan dengan kata-kata," tutur personel The Lantis, dikutip Opsi pada Senin, 7 Juli 2025.
Dokumentasi showcase The Lantis di Jakarta. (Foto: Istimewa)
Terbentuk pada tahun 2020, The Lantis menanjak popularitasnya lewat lagu Lampu Merah yang viral dengan lebih dari 96 juta streams.
Kesuksesan itu berlanjut dengan Bunga Maaf yang mencatat angka fantastis hingga 161,6 juta streams, menegaskan kehadiran mereka di industri musik Indonesia.
Tak hanya aktif di ranah rekaman, The Lantis juga turut berpartisipasi dalam pentas Musikal Keluarga Cemara 2025, menyanyikan Seperti Cemara yang dimuat dalam album kompilasi Lagu-Lagu Cemara (2025).
Dengan performa yang berkesan di Kuala Lumpur, The Lantis membuka jalan untuk ekspansi lebih luas di Asia Tenggara.
Baca juga: The Lantis Bakal Gelar Showcase Lintas Lantis di Krapela, Jakarta
Baca juga: Showcase Lintas Lantis, Rangkuman Perjalanan The Lantis Menuju Titik Pencapaian Baru
Genre retro-pop yang mereka usung tampaknya mampu menjembatani selera lintas generasi dan batas negara. []