Kendari - Provinsi Sulawesi Tenggara meraih prestasi di tingkat nasional. Film "Doa yang Tersirat" karya Luxfigura Picture meraih Juara II Terbaik Nasional pada Kompetisi Film Pendek Islam (KFPI) Tahun 2022.
Malam pengumuman dan penganugerahan gelar berlangsung di Jakarta, Jumat 22 Juli 2022. Hadir menyaksikan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Turut hadir, Kakanwil Kemenag Sulawesi Tenggara, Zainal Mustamin serta Plh. Kabid Penais dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kanwil Sultra, Andi Intang.
KFPI tahun 2022 melibatkan senior perfilman nasional dan juri perfilman luar negeri Christine Hakim sebagai Ketua Dewan Juri. Kompetisi ini sudah digelar empat kali oleh Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.
Film `Doa yang Tersirat` berdurasi 9 menit 33 detik. FIlm ini bercerita tentang seorang ojek online (Ojol) bernama Randa yang taat beribadah bertemu seorang wanita pekerja malam bernama Ica.
Pertemuan berawal dari hubungan antara penumpang dan driver dan lambat laun berubah menjadi hubungan persahabatan yang membawa ke arah kebaikan.
Film yang secara keseluruhan menggunakan Bahasa Tolaki (bahasa mayoritas di Provinsi Sulawesi Tenggara) menjadi daya tarik tersendiri bagi seluruh penonton. Karena, selain penuh dengan nasihat, film ini sekaligus memperkenalkan kepada penonton bahasa daerah yang ada di wilayah Indonesia.
Baca juga:
Mirza: Kominfo Mulai Mendidik untuk Berikan Kesadaran Terkait Pentingnya Data Science
Validasi Data Tetap Menjadi Isu Utama Kemiskinan
Piala penghargaan sebagai juara dua ini diterima langsung oleh Sutradar Film "Doa yang Tersirat", Dedeng.
Selain piala, dia juga mendapat uang pembunaan senilai 30 juta rupiah. Untuk menjadi juara kedua, film "Doa yang Tersirat" harus bersaing dengan lebih 1400 film lainnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara Zainal Mustamin mengapresiasi prestasi ini.
"Masyarakat Sulawesi Tenggara patut berbangga dan berterima kasih atas terpilihnya film ‘Doa yang Tersirat’ sebagai juara dua nasional. Apalagi kompetisi ini diikui lebih 1000 peserta dari 34 Provinsi. Kita beri apresasi yang luar biasa," pungkasnya. []