Mamuju - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) meminta Dinas Kehutanan (Dishut) Sulbar aktif melakukan sidak hutan yang disinyalir marak pembalakan liar.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Komisi II DPRD Sulbar, Muhammad Hatta Kainang, Rabu, 23 Maret 2022.
"Dishut Sulbar yang menangani tatanan hutan, harus aktif melakukan operasi atau sidag, karena sekarang marak terjadi pembalakan liar," kata Hatta Kainang.
Ia meminta Dishut Sulbar untuk menindak tegas para pelaku pembalakan liar yang tidak mengantongi izin.
"Ini sangat merugikan negara, lantaran mereka tidak menyetor pajak ke negara," katanya.
Jika terjadi aktivitas pembalakan liar, kata Hatta Kainang, itu akan merusak tatanan ekosistem hutan di Mamuju Sulbar.
"Terkhusus di wilayah Mamuju, sebaiknya Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) intens melakukan operasi ke lapangan," kata Hatta Kainang.
Sehingga, kata Dia, dugaan-dugaan adanya pembalakan liar bisa segera ditindaklanjuti. []