Daerah Senin, 19 Agustus 2024 | 14:08

Dugaan Pencatutan Data Warga Jakarta, Dharma Mengaku Tidak Terlibat Langsung Tapi Dibantu Relawan

Lihat Foto Dugaan Pencatutan Data Warga Jakarta, Dharma Mengaku Tidak Terlibat Langsung Tapi Dibantu Relawan Dharma Pongrekun Saat Diwawancara Pencalonan Pilkada Jakarta 2024. (Foto : Istimewa)
Editor: Richard Saragih

Jakarta,- Heboh soal pencatutan NIK KTP warga Jakarta, pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana pun buka suara. 

Dharma mengaku bahwa dalam proses pengumpulan data, dirinya sama sekali tidak terlibat. Menurutnya, hal itu dilakukan oleh para relawan.

"Kami sebagai Cagub dan Cawagub dalam mengumpulkan data itu tentunya dibantu oleh relawan. Jadi kami tidak terlibat langsung dalam pengumpulan data pendukung," kata Dharma dalam video klarifikasinya di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Dalam video itu, Dharma memutar penjelasan dari Anggota KPU Jakarta, Astri Megatari saat konferensi pers di KPU, Sabtu (17/8/2024), lalu, mengenai banyaknya warga yang merasa tak pernah mendukung tetapi datanya dianggap mendukung Dharma-Kun.

"Semoga jawaban KPU yang baru kita terima semua ini bisa membantu menjadi jelas apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya 

Dharma beranggapan jika ada warga yang merasa datanya dicatut sebagai pendukungnya, maka akan otomatis gugur dalam tahapan verifikasi faktual yang dilakukan KPU Jakarta.

"Data pendukung inilah yang kemudian diperiksa KPU. Itu sebabnya buat yang memang bukan pendukung kami, akan tersaring dengan sendirinya," ujarnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan adanya pencatutan KTP warga Jakarta. KTP itu digunakan sebagai syarat maju untuk pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kum Wardana Abyoto di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu viral di media sosial. Tokoh politik dan artis ikut bersuara lantaran menjadi korban pencatutan NIK tersebut.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya