Jakarta - Kritikus sekaligus Pengamat Politik Faizal Assegaf menyatakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri wajib diseret ke penjara apabila ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, terbukti palsu.
Faizal pun menyarankan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo hingga Roy Suryo dan dr. Tifa yang sudah berstatus sebagai tersangka dalam perkara tudingan ijazah milik Jokowi palsu, harus menyiapkan materi data kuat, jangan hanya berdasarkan argumentatif saja.
Sebab, kasus ini diprediksi akan terus bergulir hingga ke meja hijau.
"Kelompok ormas KAMI pimpinan Gatot Nurmantyo serta Tifa dkk, harus lebih fokus siapkan data agar menang di sidang dugaan ijazah palsu. Retorika politik tidak penting dan bukan rujukan hukum," kata Faizal Assegaf dikutip dari akun X/@faizalassegaf pada Jumat, 19 Desember 2025.
Di sisi bersamaan, Faizal menyarankan kepada Presiden ke-7 RI Jokowi beserta para relawan atau loyalisnya, bahwa ini saat yang tepat untuk menyangkal tuduhan ijazah palsu dari pihak Roy Suryo cs.
Jika memang ijazah UGM milik Jokowi terbukti palsu, ditegaskan Faizal, maka Megawati Soekarnoputri harus bertanggung jawab di hadapan hukum, karena PDIP mengusung Joko Widodo sejak dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI dua periode.
"Sebaliknya Jokowi & loyalisnya harus menunjukkan bahwa ijazahnya asli. Jika palsu, Megawati selaku Ketum PDIP wajib diseret ke penjara sebab terlibat dalam pemufakatan jahat," ujarnya.
Faizal lantas mengajak rakyat, saatnya naik ke level lebih tinggi agar menjadi tuan.
"Harus bersikap cerdas, jangan mau dibodohi oleh elite berhati gelap dan culas," katanya.
Menurut dia, di era transformasi kemajuan digital, rakyat yang cerdas akan memilih bersikap waspada, independen dan visioner.
"Agar tidak mudah digiring dalam jebakan algoritma politik dari para pemburu kekuasaan," ucapnya.
"Yakinlah, kebenaran adalah energi yang kuat dan telah terbukti dalam berbagai contoh mengalahkan kebohongan, kemunafikan dan kelicikan. Waktu akan membuktikan semua upaya kebaikan," kata Faizal Assegaf memungkasi. []